Uji Efektivitas Ekstrak Tumbuhan Kirinyuh (Chromolaena odorata) terhadap Mortalitas Ulat Krop (Crocidolomia pavonana F.)
Main Author: | Redha Arazy Chayrani; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM
, 2015
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/44027 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Chayrani, Redha Arazy. 2015. Uji Efektivitas Ekstrak Tumbuhan Kirinyuh (Chromolaena odorata) terhadap Mortalitas Ulat Krop (Crocidolomia pavonana F.). Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Fatchur Rohman, M.Si., (2) Sofia Ery Rahayu, S.Pd, M.Si. Kata Kunci: efektivitas, ekstrak tumbuhan kirinyuh, mortalitas, ulat krop Ulat krop (Crocidolomia pavonana F.) merupakan salah satu hama penting yang menyerang tanaman sayuran dari famili Cruciferae atau Brassicaceae, selain Plutella xylostella dan Spodoptera litura. Larva Crocidolomia pavonana F. instar awal memakan daun muda maupun daun tua dan akan memencar serta menyerang bagian titik tumbuh dan krop tanaman. Langkah alternatif yang saat ini dikembangkan adalah pemakaian bahan nabati sebagai pengendali hama secara alami. Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai insektisida nabati adalah tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata), karena mengandung beberapa senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid, tannin, seskuiterpenoid, dan saponin yang mempunyai aktivitas sebagai penghambat makan dan insektisidal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi dan lama waktu pemaparan ekstrak tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata) terhadap mortalitas ulat krop (Crocidolomia pavonana F.), serta mengetahui interaksi antara konsentrasi dan lama waktu pemaparan ekstrak tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata) yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap mortalitas ulat krop (Crocidolomia pavonana F.).Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 4 kali ulangan. Variabel bebas pada penelitian ini adalah konsentrasi dan lama pemaparan. Konsentrasi ekstrak tumbuhan Kirinyuh (Chromolaena odorata) yang digunakan, yaitu 0 %, 1%, 3%, 5%, 7%, dan 9%. Lama pemaparan ekstrak tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata), yaitu selama 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Objek penelitian yang digunakan adalah ulat krop (Crocidolomia pavonana F.). Data mortalitas ulat krop, dianalisis dengan Analisis Varian Ganda taraf kepercayaan 95%. Apabila Anava menunjukkan signifikasi, maka perhitungan dilanjutkan dengan uji BNT 95%. Penelitian ini dilakukan di kawasan pertanian Kusuma Agrowisata dan di Sub Laboratorium Ekologi, Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang, yang dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi konsentrasi dan lama pemaparan ekstrak tumbuhan kirinyuh terhadap mortalitas ulat krop. Interaksi antara konsentrasi 9% dengan lama pemaparan selama 72 jam merupakan interaksi yang memberikan pengaruh paling besar terhadap mortalitas ulat krop.