Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIIC SMPN 10 Malang

Main Author: Nadidah Safitri; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/43331
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Safitri, Nadidah. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIIC SMPN 10 Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilm Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing: : (1) Dra. Sunarmi, M.Pd., (2) Dr. Hadi Suwono, M.Si. Kata Kunci: Inkuiri, penelitian tindakan kelas, hasil belajar siswa, motivasi belajar. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada tanggal 6 sampai 31 Oktober 2014 di kelas VIIIC SMPN 10 Malang ditemukan beberapa fakta yakni hasil nilai ulangan harian sebagian besar siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yakni 75 (hanya 14,17% siswa yang mencapai KKM, dan nilai rerata siswa adalah 50), siswa kurang terampil dalam melakukan praktikum, dan hanya siswa tertentu yang aktif dan terlihat antusias dalam pembelajaran. Hal merupakan bukti bahwa motivasi dan hasil belajar siswa perlu ditingkatkan. Solusi yang dapat diterapkan adalah menerapkan model pembelajaran Inkuiri. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh paparan yang jelas tentang peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIIC SMPN 10 Malang melalui penerapan model pembelajaran Inkuiri.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Tahap penelitian tindakan kelas adalah perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan pada materi Sistem Ekskresi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian yaitu keterlaksanaan pembelajaran, motivasi belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Keterlaksanaan pembelajaran diukur dengan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Motivasi belajar siswa diukur menggunakan lembar observasi motivasi siswa. Hasil belajar kognitif siswa diukur menggunakan soal tes kognitif. Hasil belajar psikomotor siswa diukur menggunakan lembar observasi psikomotor siswa. Sedangkan hasil belajar afektif diukur dengan lembar observasi afektif siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, motivasi belajar siswa, hasil belajar kognitif siswa, hasil belajar psokomotor siswa, dan hasil belajar afektif siswa mengalami peningkatan. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan dari 72% pada siklus I menjadi 82% pada siklus II. Hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan dari 79,41% pada siklus I menjadi 88,24% pada siklus II. Hasil belajar psikomotor siswa mengalami peningkatan dari 78% pada siklus I menjadi 91% pada siklus II. Hasil belajar afektif siswa mengalami peningkayan dari 84% pada siklus I menjadi 90% pada siklus II. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIIIC SMPN 10 Malang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, saran yang dapat diberikan untuk penelitian lain sebagai berikut. (1) Diperlukan adanya perbaikan pada pengelolaan kelas. (2) Guru dapat meningkatkan kemampuan siswa dari Inkuiri terstruktur menjadi Inkuiri terbimbing ketika hasil belajar dan motivasi belajar siswa telah mencapai KKM. (3) Guru perlu memberikan pendampingan dan perhatian kepada siswa secara merata sehingga motivasi klasikal siswa juga meningkat.