PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK SISWA SMP KELAS VIII

Main Author: Esti Novianti; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/40518
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Esti, Novianti. 2015. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif menggunakan Pendekatan Saintifik pada Materi Sistem Ekskresi untuk Siswa SMP Kelas VIII. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Sunarmi, M.Pd ., (II) Dr. Endang Suarsini, M. Ked. Kata Kunci : multimedia, sistem ekskresi, pendekatan saintifik Pembelajaran IPA biasanya menggunakan penjelasan secara klasikal masih terpusat pada guru, dan terkadang dengan menggunakan metode diskusi. Pembelajaran yang dilakukan belum menggunakan multimedia, karena guru merasa kesulitan untuk membuat multimedia pembelajaran. Meskipun masing-masing kelas telah terpasang LCD atau proyektor, namun guru belum mampu memanfaatkan fasilitas tersebutuntuk pembelajaran yang lebih menarik. Hal ini yang melatarbelakangi pengembangan multimedia pembelajaran interaktif di SMPN 6 Malang dengan tujuan untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif sistem ekskresi pada manusia dengan menggunakan pendekatan saintifik dan melakukan uji kelayakan terhadap multimedia pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan dalam multimedia pembelajaran interaktif ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall (1983: 775) yang telah diadaptasi hanya pada tujuh tahap saja yakni analisis kebutuhan siswa, perencanaan media, pengembangan produk, uji coba validitas (ahli media, ahli materi dan praktisi lapangan), revisi hasil uji coba, uji coba lapangan, penyempurnaan produk hasil uji coba.Uji kelayakan media dilakukan oleh ketiga ahli yakni ahli media, ahli materi dan praktisi lapangan, hal ini bertujuan untuk melihat kualitas produk yang dihasilkan. Uji coba lapangan terbatas dilakukan pada 36 siswa kelas VIII untuk melihat kelemahan-kelemahan pada produk berdasarkan sudut pandang siswa. Multimedia pembelajaran interaktif telah dikembangkan dengan keunggulan dapat digunakan siswa untuk belajar mandiri, mudah dalam penggunannya karena dilengkapi dengan petunjuk penggunaan, audio, gambar, animasi dan video yang dapat menarik perhatian siswa pada saat belajar. Produk yang dikembangkan telah dilakukan uji coba kelayakan media oleh ahli media, ahli materi dan praktisi lapangan. Hasil validasi produk oleh ahli media diperoleh nilai 86,84 % dengan kriteria sangat valid, hasil validasi oleh ahli materi diperoleh nilai 94,56 % dengan kriteria sangat valid dan praktisi lapangan diperoleh nilai sebesar 81, 25% dengan kriteria cukup valid. Uji coba kelompok terbatas dilakukan pada 36 siswa kelas VIII yang dipilih secara acak dari 3 kelas yang berbeda diperoleh nilai sebesar 90,38% dengan kriteria sangat valid. Media pembelajaran interaktif efektif digunakan dalam pembelajaran dengan nilai g-score 0,7401. Kekurangan dari produk yang dihasilkan adalah hanya dapat diterapkan pada sekolah yang sudah memiliki fasilitas LCD.