Pengembangan KIT Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifikuntuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 8 Malang Materi Sistem Ekskresi

Main Author: ISMA NISAATUL USWAH; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/40085
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Uswah, Isma Nisaatul. 2015. Pengembangan KIT Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 8 Malang Materi Sistem Ekskresi. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Hadi Suwono, M.Si., (II) Nuning Wulandari, S.Si., M.Si. Kata kunci: KIT, Scientific Approach, Hasil Belajar, dan Sistem Ekskresi. IPA merupakan cabang ilmu pengetahuan yang berawal dari fenomena alam. Pembelajaran IPA yang berpusat pada siswa dan menekankan pentingnya belajar aktif, berarti mengubah pola pembelajaran guru yang selalu memberikan informasi dan sumber pengetahuan bagi siswa. Media dalam pembelajaran memiliki peranan dalam menyampaikan informasi kepada siswa, sehingga menjadi lebih mudah untuk diterima oleh siswa. Berdasarkan hasil observasi di SMPN 8 Malang, sistem moving class merepotkan siswa dalam melaksanakan praktikum jika tidak mendapatkan laboratorium IPA. KIT yang dimiliki SMPN 8 Malang terbatas hanya KIT Pembelajaran fisika. Permasalahan lain yaitu siswa memiliki hasil belajar yang kurang maksimal dilihat dokumen nilai Ujian Tengah Semester (UTS) untuk mata pelajaran IPA dimana ± 50% siswa tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai 76,00. Hasil belajar yang kurang tersebut dapat diatasi dengan penggunaan pendekatan pembelajaran yang cocok bagi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan KIT Pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan KIT Pembelajaran diharapkan dapat menjadikan kegiatan belajar menjadi aktif, kreatif, menyenangkan, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan Borg dan Gall (1983) yang dilaksanakan 7 tahap dari 10 tahap yang ada. Tahap yang pertama yaitu melakukan penelitian dan pengumpulan informasi mengenai permasalahan yang ada di sekolah. Tahap yang kedua yaitu melakukan perencanaan yang meliputi perencanaan pengembangan media yang sesuai dengan permasalahan, analisis KI dan KD, dan menentukan pokok-pokok pembelajaran. Tahap ketiga yaitu mengembangkan produk awal yaitu KIT Pembelajaran dan LKS sistem ekskresi. Tahap keempat yaitu melakukan uji coba lapangan tahap awal yang meliputi uji coba oleh ahli pendidikan, materi, dan praktisi lapangan. Tahap kelima yaitu melakukan revisi terhadap produk utama berdasarkan saran dan masukan para ahli. Tahap keenam melakukan uji coba lapangan tahap utama di SMPN 8 Malang. Pada tahap ini diperoleh data kualitatif berupa lembar observasi keterlaksaan pembelajaran. Data kuantitatif berupa nilai pretes dan postes serta angket respon siswa terhadap pembelajaran. Tahap ketujuh yaitu melakukan revisi terhadap produk operasional berdasarkan data yang diperoleh dari uji coba lapangan tahap utama. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan KIT Pembelajaran yang valid berdasarkan validasi ahli pendidikan, materi, dan praktisi lapangan dengan skor modus 4. Skor tersebut menunjukkan bahwa KIT Pembelajaran tergolong dalam kriteria sangat layak. KIT Pembelajaran Sistem Ekskresi juga praktis digunakan dalam pembelajaran, hal ini dilihat dari respon siswa diperoleh skor 90%. Berdasarkan tabel kriteria respon positif siswa, skor tersebut memiliki respon yang sangat positif terhadap pembelajaran. Dilihat dari aspek keefektifan, KIT Pembelajaran Sistem Ekskresi efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini dibuktikan dengan pretes dan postes yang dikerjakan oleh siswa memiliki N-gain yang tinggi yaitu sebesar 0.74. Kriteria N-gain yang tinggi tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah mempelajari sistem ekskresi dengan KIT Pembelajaran. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka penelitian dan pengembangan ini menghasilkan KIT Pembelajaran IPA dengan pendekatan saintifik kelas VIII materi Sistem Ekskresi yang valid, praktis, dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.