EFEK ANTHELMINTIKA EKTRAK DAUN Urena lobata TERHADAP CACING Fasciola hepatica PENYEBAB PENYAKIT FASCIOLIASIS

Main Author: IMA RUHMAWATI; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2012
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/36128
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ruhmawati, Ima. 2012. Efek Anthelmintika Ektrak Daun Pulutan (Urena lobata) terhadap Cacing Fasciola hepatica Penyebab Fascioliasis. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Endang Suarsini, M. Ked., (II) Sofia Ery Rahayu, S. Pd., M. Si. Kata Kunci: efek anthelmintika, Urena lobata, Fasciola hepatica, LC50, LT50. Fascioliasis merupakan jenis penyakit yang prevalensinya cukup tinggi, baik pada hewan maupun pada manusia. Obat anthelmintik yang paling sering digunakan adalah obat sintetik. Obat sintetik mempunyai beberapa keterbatasan sehingga mendorong masyarakat untuk lebih memilih menggunakan obat tradisional. Urena lobata merupakan salah satu tanaman obat yang dimungkinkan dapat dijadikan sebagai obat anthelmintik. Berdasarkan uji pendahuluan, diketahui bahwa ekstrak daun Urena lobata dapat memberikan pengaruh terhadap jumlah kematian cacing Fasciola hepatica. Urena lobata dimungkinkan dapat digunakan sebagai obat anthelmintik karena mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan tanin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai konsentrasi efektif dan waktu efisien, serta hubungan antara keduanya dengan mengacu pada LC50 dan LT50. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK dengan 11 perlakuan dan 3 kali ulangan untuk setiap perlakuan. Obyek penelitian yang digunakan adalah 330 ekor cacing Fasciola hepatica yang diperoleh dari RPH Gadang. Pengumpulan data dilakukan dengan menghitung jumlah cacing Fasciola hepatica yang mati setelah pendedahan di dalam ekstrak daun Urena lobata. Pengamatan pada cacing Fasciola hepatica yang diberi perlakuan dilakukan setiap 15 menit hingga seluruh cacing mati. Data yang diperoleh berupa jumlah cacing yang mati selanjutnya dianalisis dengan analisis Regresi-Probit program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konsentrasi efektif efek anthelmintika ekstrak daun Urena lobata terhadap cacing Fasciola hepatica terdapat pada konsentrasi 3%. Waktu efisien yang dapat memberikan efek anthelmintika ekstrak daun Urena lobata terhadap cacing Fasciola hepatica adalah pada menit ke-23. Berdasarkan grafik hubungan antara konsentrasi ekstrak daun Urena lobata dengan waktu dapat diketahui bahwa terdapat hubungan berbanding terbalik antara kedua variabel untuk mematikan 50% cacing sampel.