DAYA ANTAGONISME BEBERAPA SPESIES KAPANG ANTAGONIS Trichoderma spp. TERHADAP KAPANG PATOGEN TULAR TANAH Rhizoctonia solani DAN Fusarium solani DI TANAH PERTANIAN KEDELAI SECARA IN VITRO
Main Author: | SITI AISAROH; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM
, 2013
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/30321 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Aisaroh, Siti. 2013. Daya Antagonisme Beberapa Spesies Kapang Antagonis Trichoderma spp. dan Spesies Kapang Patogen Tular Tanah Rhizoctonia solani dan Fusarium solani di Tanah Pertanian Kedelai secara In vitro. Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti, M.Pd, Pembimbing (II) Eriyanto Yusnawan, S.P., Ph.D. Kata Kunci : daya antagonisme, Trichoderma spp., Rhizoctonia solani, Fusarium solani, rhizosfer tanah pertanian kedelai Tanaman kacang-kacangan, khususnya tanaman kedelai sering terserang penyakit yang disebabkan oleh kapang patogen tular tanah. Rhizoctonia solani dan Fusarum solani merupakan kapang patogen tular tanah yang menyebabkan tanaman kedelai layu dan busuk pada pangkal batang. Hal tersebut dapat mengakibatkan penurunan hasil produksi kedelai di Indonesia. Pengendalian hayati dengan memanfaatkan musuh alami yang bersifat antagonis merupakan pengendalian yang cukup aman dan ekonomis, dalam hal ini menggunakan kapang yang bersifat antagonis dari rhizosfer tanah pertanian kedelai. Tujuan penelitian ini ialah untuk : 1) mengidentifikasi spesies-spesies kapang Trichoderma spp. yang terdapat di rhizosfer tanah pertanian kedelai; 2) meneliti daya antagonisme spesies-spesies kapang Trichoderma spp. terhadap kapang patogen R. solani dan F. solani; 3) menentukan spesies kapang Trichoderma yang mempunyai daya antagonisme tertinggi terhadap spesies kapang patogen uji secara in vitro; 4) meneliti mekanisme antagonisme Trichoderma spp. terhadap kapang patogen uji. Sampel kapang diambil dari rhizosfer tanah pertanian kedelai di Kebun Percobaan Balitkabi, Genteng, Banyuwangi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang, pada bulan Februari 2013-April 2013. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif dan eksperimental. Rancangan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Metode pengujian dilakukan dengan metode dual culture dengan menggunakan medium lempeng Czapek Agar (CA), kemudian diinkubasikan pada suhu 25 0-27 0C dalam waktu 3x24 jam, selanjutnya dilakukan perhitungan daya antagonisme dan pengamatan mekanisme antagonisme secara makroskopis dan mikroskopis. Analisis data dengan Anova dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa : 1) hasil identifikasi spesies kapang Trichoderma yaitu: T. citrinoviride, T. artroviride, T. viride, T. aureoviride, T. koningii, T. parcera-mosum dan T. Harzianum; 2) ada perbedaan daya antagonisme Trichoderma spp. terhadap kapang patogen R. solani dan F. solani; 3) spesies kapang Trichoderma yang mempunyai daya antagonisme tertingggi terhadap spesies kapang patogen uji ialah T. artroviride; 4) mekanisme antagonisme Trichoderma spp. terhadap patogen uji ialah secara kompetisi dan secara mikoparasit.