Studi Kualitas Gonad Bulu babi Colobocentrotus atratus, Tripneustes gratilla, dan Heterocentrotus trigonarius di Pantai Pasir Panjang Pulau Sempu Kab. Malang
Main Author: | Nur Amri Kadir; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed application/pdf application/msword eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM
, 2009
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/2934 |
Daftar Isi:
- Kadir, Nur Amri. 2009. Studi Kualitas Gonad Bulu babiColobocentrotus atratus, Ttripneustes gratilla, dan Heterocentrotustrigonarius di Pantai Pasir Panjang Pulau Sempu Kabupaten Malang.Skripsi, Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing:(I) Dr. Abdul Gofur, M.Si, (II) Drs. Ibrohim, M.Si.Kata Kunci: Kualitas, Gonad, Colobocentrotus atratus,Ttripneustes gratilla, danHeterocentrotus trigonariusPerikanan bulu babi telah dikenal sejak 1000 tahun SM, terutama dikawasan Mediterania. Sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia,Indonesia adalah lahan yang subur bagi perikanan bulu babi, mengingat sebaranbiota ini hampir merata disetiap pantai Indonesia. Sekalipun sebaran bulu babi diIndonesia hampir merata disetiap pantai dengan keragaman jenis yang tinggi,produk perikanan bulu babi (gonad) belum dilirik sebagai komoditi perikananyang menjanjikan. Hal ini dikarenakan minimnya pengetahuan masyarakatIndonesia akan sumberdaya perikanan dan teknik pemanfaatan hasil laut.Berdasarkan rasionalisasi tersebut maka diadakanlah Studi Kualitas Gonad Bulubabi Colobocentrotus atratus, Ttripneustes gratilla, dan Heterocentrotustrigonarius di Pantai Pasir Panjang Pulau Sempu Kabupaten Malang.Penelitian ini bermaksud memberikan infomasi kepada masyarakat tentangjenis bulu babi yang memiliki kualitas gonad yang paling baik diantara ketigajenis bulu babi yang diteliti. Sehingga nantinya informasi ini dapat dijadikansebagai rujukan dalam budidaya bulu babi. Gonad yang diteliti berasal dari jenisbulu babi jenis Colobocentrotus atratus, Ttripneustes gratilla, danHeterocentrotus trigonarius dengan diameter cangkang 56 – 60 mm, yangdikoleksi langsung dari Pantai Pasir Panjang secara acak. Bulu babi yangdiperoleh selanjutnya dibedah dan diamati gonadnya, untuk mengetahuiperbedaan kualitas gonad antar ketiga jenis bulu babi. Parameter kualitas gonadyang diamati meliputi; berat, warna, dan tekstur gonad. Kualitas warna ditentukanberdasarkan standar kualitas warna gonad bulu babi, yang terdiri dari tigakategori. Mutu sangat baik (grade A) ditandai dengan gonad berwarna kuningatau jingga terang, mutu baik (grade B) memiliki warna gonad merah muda ataukuning pucat (krem), dan mutu jelek (reject) memiliki warna gonad coklat (Ratnadalam Mustofa, 2007). Kualitas tekstur ditentukan berdasarkan tingkatkekompakan tekstur gonad, yang terdiri atas tiga kategori yakni kompak, cukupkompak, dan agak kompak. Tekstur kompak ditandai dengan kondisi gonad yang“padat”, lobus tampak berbutir-butir dan tidak mudah terputus ketika diangkatdari cangkang bulu babi. Tekstur cukup kompak memberikan penampakan lobusyang agak berbutir, jika diraba terasa kenyal dan sedikit berair, serta mudahterputus jika dikeluarkan dari cangkang bulu babi. Tekstur agak kompak memilikipenampakan lobus tidak berbutir (permukan halus), jika diraba terasa sangatlunak, berair, dan lobus mudah terputus. Apabila lobus terputus (robek), makaiitelur yang berupa cairan langsung keluar dari dalam kantong gonad. Data beratgonad yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis statistik denganmenggunakan uji Anava Satu Arah, sedangkan data warna gonad dan teksturgonad dianalisis secara deskriptif.Hasil penelitian menunujukkan, terdapat perbedaan berat gonad padaketiga spesies bulu babi, dan spesies bulu babi yang memiliki rerata berat gonadyang paling tinggi adalah spesies Heterocentrotus trigonarius. Pada pengamatankualitas warna gonad bulu babi, spesies Colobocentrotus atratus memiliki kualitaswarna paling baik, selanjutnya diikuti spesies Tripneustes gratilla, dan yangterakhir adalah spesies Heterocentrotus trigonarius. Dari ke-11 sampel gonadspesies Colobocentrotus atratus, terdapat 9 sampel yang memiliki kualitas warnasangat baik dan 2 sampel yang mememiliki kualitas warna jelek (reject). Padaspesies Tripneustes gratilla dari ke-11 sampel yang diamati, terdapat 7 sampelyang memiliki kualitas warna sangat baik dan 4 sampel memiliki kualitas warnabaik. Sedangkan pada spesies Heterocentrotus trigonarius, dari ke-11 sampelgonad, terdapat 7 sampel yang memiliki kualitas warna sangat baik, 2 sampelmemiliki kualitas warna baik, dan 2 sampel yang memiliki kualitas warna yangjelek.Hasil pengamatan tekstur gonad menunjukkan, spesies yang memilikitekstur gonad paling baik adalah Colobocentrotus atratus dan Heterocentrotustrigonarius, selanjutnya adalah spesies Tripneustes gratilla. Kesebelas sampelgonad dari masing-masing spesies Colobocentrotus atratus dan Heterocentrotustrigonarius seluruhnya memiliki tekstur gonad yang kompak, sedangkan spesiesTripneustes gratilla memiliki 4 sampel gonad dengan tekstur kompak, 2 sampelgonad cukup kompak, dan 5 sampel gonad agak kompak.Spesies bulu babi yang memiliki kualitas gonad paling baik berdasarkantinjauan ketiga kriteria kualitas gonad ialah spesies Colobocentrotus atratus danHeterocentrotus trigonarius. Spesies Colobocentrotus atratus memiliki kualitasyang baik dari segi warna dan teksturnya, sedangkan spesies Heterocentrotustrigonarius memiliki kualitas yang baik dari segi berat dan tekstur gonadnya.Spesies yang terendah kualitasnya berdasarkan kriteria kualitas gonad adalahTripneustes gratilla.