Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dengan Model Siklus Belajar 5E Berbasis Konstruktivistik pada Materi Sistem Sirkulasi Manusia untuk Kelas XI SMA

Main Author: Nurina .; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2013
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/28060
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Nurina, 2013. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dengan Model Siklus Belajar 5E Berbasis Konstruktivistik pada Materi Sistem Sirkulasi Manusia untuk Kelas XI SMA. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Masjhudi, M.Pd (2) Dra. Amy Tenzer, M.S. Kata Kunci: LKS, siklus belajar 5E, konstruktivistik. Pembelajaran Biologi di SMAN 7 Malang sering memanfaatkan LKS yang berasal dari penerbit yang hanya berisi ringkasan materi dan soal-soal yang belum menuntut siswa untuk berpikir sistematis. Hasil wawancara dengan guru Biologi SMAN 7 Malang menginformasikan bahwa siswa masih kesulitan dalam mengaitkan materi yang dipelajari di sekolah dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari siswa. Melalui LKS dengan model siklus belajar 5E berbasis konstruktivistik diharapkan siswa lebih mudah dalam memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKS model siklus belajar 5E (engagement, exploration, explanation, elaboration, dan evaluation) berbasis konstruktivistik pada materi sistem sirkulasi manusia, untuk membantu siswa dalam memahami materi sistem sirkulasi manusia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D Thiagarajan. Data kuantitatif berupa skor jawaban angket penilaian validator, angket keterlaksanaan penggunaan LKS dalam pembelajaran, angket uji keterbacaan LKS oleh siswa, lembar observasi penilaian psikomotor, angket afektif siswa, serta nilai hasil uji kompetensi siswa. Data kualitatif berupa tanggapan dan saran dari validator. Uji coba skala terbatas dilakukan kepada siswa kelas XI IPA 3 SMAN 7 Malang yang berjumlah 42 orang. Instrumen pengumpulan data berupa angket validasi oleh guru dan dosen, angket penilaian keterlaksanaan penggunaan LKS, angket keterbacaan LKS oleh siswa, lembar observasi penilaian psikomotor, angket afektif siswa, dan soal uji kompetensi kognitif. Hasil validasi produk dari ahli pengembangan dan ahli pengguna lapangan mendapatkan rata-rata persentase 98,75% dengan kriteria valid; dari ahli materi mendapatkan rata-rata persentase 96,43% dengan kriteria valid. Rerata persentase hasil penilaian keterlaksanaan penggunaan LKS adalah 90,4%. Hasil uji keterbacaan LKS oleh siswa, mendapatkan rerata persentase 87,9 %. Berdasarkan hasil uji coba skala terbatas, rerata nilai kognitif siswa adalah 81,54; rerata nilai psikomotor siswa adalah 87,97 dengan kriteria sangat baik; rerata nilai afektif siswa adalah 83,21 dengan kriteria sangat tinggi. Hasil belajar siswa pada 2 materi sebelum materi sistem sirkulasi yaitu pada materi jaringan hewan 21,5 % dari 42 siswa yang tuntas belajar, sedangkan pada materi sistem gerak hanya 4,5% yang tuntas belajar. Setelah belajar menggunakan LKS 5E persentase siswa yang tuntas belajar meningkat menjadi 88.09%. Penggunaan LKS model siklus belajar 5E terbukti dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sistem sirkulasi.