PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA SMP/MTS KELAS VIII

Main Author: Elys Zuhria Efi Syaifudyna; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2013
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/27576
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Syaifudyna, Elys Zuhria Efi. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia untuk Siswa Kelas VIII SMP/MTs. Skripsi, Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. H. Triastono Imam Prasetyo, M.Pd (II) Dra. Sri Rahayu Lestari, M.Si Kata Kunci : CD pembelajaran, Multimedia Interaktif. Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia. Siswa sebaiknya melakukan pembelajaran dengan menggali dan memilah informasi yang relevan dengan konsep yang sedang dipelajari. Media pendidikan merupakan salah satu media komunikasi yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar. Media pembelajaran ada beberapa jenis diantaranya adalah media cetak, audio, visual juga media interaktif. Sistem pencernaan makanan pada manusia merupakan materi ajar yang diberikan kepada siswa setingkat SMP/MTs. Materi sistem pencernaan meliputi organ yang berperan dalam pencernaan, kelenjar-kelenjar yang bekerja membantu pencernaan, enzim-enzim yang membantu proses pencernaan makanan hingga gangguan-gangguan yang dialami pada sistem pencernaan makanan. Pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia tidak semua proses dapat dilihat dan dialami siswa sehingga adanya media yang dapat dengan efektif menjelaskan tentang sistem pencernaan pada manusia. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan media pembelajaran CD interaktif yang dilengkapi dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan petunjuk penggunaan Guru yang dilaksanakan dalam 5 langkah (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk, (4) uji lapangan, (5) revisi produk. Produk yang dihasilkan berupa media pembelajaran CD interaktif. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket validasi untuk ahli media, ahli materi dan juga angket untuk melihat keterbacaan siswa. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif dalam bentuk skor yang berupa pemberian skor pada item yang terdapat pada angket validasi, sementara data kualitatif berupa kritik saran dan komentar dari validator. Media pembelajaran yang dikembangkan menunjukkan bahwa media pembelajaran memiliki kriteria cukup layak berdasarkan hasil validasi Dosen dan Guru sebagai ahli media dengan persentase sebesar 62,34%. Sementara berdasarkan validasi Guru dan Dosen sebagai ahli materi memiliki kriteria cukup layak dengan persentase sebesar 70.16%. Setelah dilakukan revisi terhadap media pembelajaran, media pembelajaran dilakukan validasi ulang oleh guru dan memiliki kriteria layak dengan persentase sebesar 82,29% berdasarkan hasil validasi ahli media. Sementara berdasarkaan ahli materi memiliki kriteria layak dengan persentase sebesar 81,67%.