Tinjauan Kualitas Mikrobiologi Minuman Teh Seduhan Dengan Variasi Merk dan Rasa di Beberapa PUJASERA Kota Malang Berdasarkan Angka Lempeng Total Koloni Bakteri dan Nilai MPN Coliform
Main Author: | Ana Syarifatun Nisa; Mahasiswa UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM
, 2012
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/23292 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nisa, Ana Syarifatun. 2012. Tinjauan Kualitas Mikrobiologi Minuman Teh Seduhan Dengan Variasi Merk dan Rasa di Beberapa PUJASERA Kota Malang Berdasarkan angka Lempeng Total Koloni Bakteri dan Nilai MPN Coliform. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti, M. Pd (II) Agung Witjoro, S. Pd, M.Kes. Kata kunci: Minuman teh seduhan, bakteri kontaminan, Angka Lempeng Total koloni bakteri, nilai MPN coliform Teh seduhan merupakan salah satu terobosan baru dalam penjualan teh dengan berbagai rasa untuk semakin menarik minat para konsumen. Produk minuman teh seduhan sudah tersebar di kota Malang dengan sambutan yang cukup baik dari masyarakat. Minuman teh seduhan mengandung banyak nutrisi, dan dapat dimanfaatkan oleh bakteri untuk pertumbuhan dan melakukan aktivitas. Kontaminasi dapat terjadi karena faktor lingkungan,bahan baku, pengolahan, pengemasan, penyimpanan, dan pemasaran. Selain itu juga dapat dipengaruhi oleh faktor abiotik seperti suhu, lingkungan, pH, kelembapan, dan kadar air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Angka Lempeng Total (ALT) koloni bakteri yang terdapat dalam sampel minuman teh seduhan di beberapa PUJASERA kota Malang; (2) Nilai MPN coliform dan nilai MPN coliform fekal sampel minuman teh seduhan di beberapa PUJASERA kota Malang; (3) Kualitas mikrobiologi sampel minuman teh seduhan di beberapa PUJASERA kota Malang berdasarkan Angka Lempeng Total koloni bakteri;(4) Kualitas mikrobiologi sampel minuman teh seduhan di beberapa PUJASERA kota Malang berdasarkan nilai MPN coliform dan nilai MPN coliform fekal. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif observasional. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang, pada bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Mei 2012. Sampel yang digunakan ialah minuman teh seduhan yang dijual oleh pedagang di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Lowokwaru (PUJASERA Malang Town Square) dan Kecamatan Klojen (PUJASERA Mall Olympic Garden dan PUJASERA Matahari Pasar Besar). Masing-masing kecamatan diambil satu orang penjual minuman teh seduhan. Pengambilan sampel untuk masing-masing minuman teh seduhan sebanyak 3 kali, dengan interval waktu satu minggu. Sampel yang diperiksa sebanyak 10 mL yang dilakukan dalam tiga ulangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) Perhitungan ALT koloni bakteri (2) Perhitungan nilai MPN coliform. Data penelitian yang diperoleh dari hasil perhitungan ALT koloni bakteri dirujukkan pada nilai standar ALT maksimum yang telah ditetapkan oleh BPOM RI, Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009, yaitu 1 x 102 cfu/mL sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Angka Lempeng Total koloni bakteri pada sampel minuman teh seduhan merk A rasa original dan milk tea di beberapa PUJASERA Kota Malang secara berturut-turut adalah 1,0 x 107 dan 8,9 x 106. Angka Lempeng Total koloni bakteri pada sampel minuman teh seduhan merk B rasa original dan milk tea di beberapa PUJASERA Kota Malang secara berturut-turut adalah 1,6 x 107 dan 9 x 106. (2) Nilai MPN coliform dan coliform fekal dari sampel minuman teh seduhan merk A rasa original dan milk tea di beberapa PUJASERA Kota Malang memiliki nilai yang sama yaitu sebesar >2400 sel/100 ml. Nilai MPN coliform dan coliform fekal dari sampel minuman teh seduhan merk B rasa original dan milk tea di beberapa PUJASERA Kota Malang memiliki nilai yang sama yaitu sebesar >2400 sel/100 ml. (3) Angka Lempeng Total koloni bakteri pada sampel minuman teh seduhan pada semua rasa dan merk ternyata melebihi standar yang telah ditetapkan oleh BPOM RI, yaitu maksimal 1 x 102 cfu/mL sampel. Ditinjau dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas mikrobiologis sampel minuman teh seduhan pada semua merk dan rasa yang dijual di beberapa PUJASERA Kota Malang kurang memenuhi syarat kelayakan konsumsi. (4) Nilai MPN coliform dan coliform fekal pada semua sampel minuman teh seduhan ternyata melebihi standar yang telah ditetapkan oleh BPOM RI, yakni maksimal sebesar