Efektivitas Bioinsektisida Kombinasi Minyak Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.) dengan Nematoda Entomopatogen Steinernema sp. terhadap Mortalitas Ulat Spodoptera litura Fabricius

Main Author: FARICHA ULFA; Mahasiswa UM
Other Authors: Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS) Malang
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2012
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/23262
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ulfa, Faricha. 2012. Efektivitas Bioinsektisida Kombinasi Minyak Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.) dengan Nematoda Entomopatogen Steinernema sp. terhadap Mortalitas Ulat Spodoptera litura Fabricius. Skripsi. Progam Studi Biologi. Pembimbing: (I) Dr. Fatchur Rohman, M. Si, (II) Ir. Tukimin, S.W. Kata Kunci:Efektivitas, Minyak Biji Jarak pagar, Steinernema sp., Mortalitas, Spodoptera litura Organisme penganggu tanaman (OPT) merupakan factor pembatas produksi baik tanaman pangan, hortikultura, maupun perkebunan (Gunawan, 2010). Salah satu bentuk OPT hama yang menyerang banyak tanaman yaitu Spodoptera litura. S.litura atau ulat grayak merupakan ulat yang bersifat polyphagus (banyak menyerang tanaman). Serangan S. litura mengakibatkan penurunan produksi (Sudarmo,1987). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) Pengaruh interaksi antara minyak biji jarak pagar (J. curcas), nematode entomopatogen Steinernema sp. dan waktu terhadap mortalitas larva S. litura, 2) Lethal concentration 50 % (LC50) bioinsektisida kombinasi 3) Sinergisitas antara minyak biji jarak pagar (J. curcas), dengan nematode entomopatogen Steinernema sp., dan 4) Efek lanjutan bioinsektisida terhadap jumlah telur dan persentase telur tetas. Jenis penelitian adalah eksperimental, dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan factorial yaitu 6 konsentrasi minyak biji jarak pagar (MBJP), terdiri atas 01; 02; 2,5; 5; 10; dan 20 ml/ L air, dan 4 konsentrasi Juvenil Infektif (JI) nematode entomopatogen Steinernema sp., yaitu 0; 200; 400; dan 800 JI/ml,dan 5 waktu pengamatan, yaitu 24 jam, 48 jam, 72 jam, 96 jam, dan 120 jam setelah penyemprotan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Entomologi Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (BALITTAS) Karangploso, Malang pada bulan Maret 2012-Juni 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi minyak biji jarak pagar (MBJP) dengan nematode Steinernema sp. menunjukkan gabungan yang saling bekerja sama mempengaruhi mortalitas S. litura beberapa jam setelah penyemprotan. Pada konsentrasi 20 ml/L MBJP + 800 JI/ml dapat mengakibatkan kematian larva S. litura hingga 93,33%, 72 jam setelah penyemprotan. LC50 pada konsentrasi 2,5 ml MBJP ditambah nematoda 800 JI/ml, 10 ml MBJP ditambah 700 JI/ml, dan konsentrasi 20 ml MBJP ditambah 600 JI/ml cukup efektif membunuh larva sampai 48 jam setelah penyemprotan; padakonsentrasi 2,5 ml dan 5 ml ditambah 400 JI/ml, konsentrasi 10 ml MBJP ditambah 200 JI/ml sudah cukup efektif membunuh larva S. litura pada 72 jam setelah penyemprotan. MBJP sebagai bioinsektisida yang dikombinasikan dengan nematode entomopatogen Steinernema sp. menunjukkan gabungan larutan yang bersifat sinergis. Steinernema sp. dapat bertahan hidup dalam larutan MBJP lebih dari 120 jam. Kedua bahan tersebut merupakan bioinsektisida yang kompatibel dalam mengakibatkan kematian larva S. litura. Efek lanjutan terlihat pada perlakuan MBJP yang tidak ditambah nematoda, mengakibatkan kerusakan prepupa dan pupa menjadi cacat. Imago yang lolos menghasilkan telur 312 butir dan kemampuan telur tetas 32,37%. Penelitian ini disarankan untuk dilanjutkan dengan menggunakan minyak biji jarak pagar berbeda aksesi, dengan serangga uji yang lain dan perlu diuji pada skala rumah kaca dan lapang.