PENERAPAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI PENCEMARAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MALANG

Main Author: Mariana Banurea
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2009
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/1985
Daftar Isi:
  • ABSTRAKBanurea, Mariana. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Problem BasedLearning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir dan HasilBelajar Biologi Materi Pencemaran pada Siswa Kelas VII SMP Negeri3 Malang. Skripsi. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (1) Dr. H. Soedjono Basoeki, M.Pd. (2) Dra.HawaTuarita. M.SKata kunci: Problem Based Learning (PBL), kemampuan berpikir dan hasilbelajarBerdasarkan observasi awal dan wawancara dengan guru biologi di SMPNegeri 3 Malang diperoleh informasi bahwa metode belajar yang digunakan disekolah selama ini sebagian besar masih menggunakan metode ceramah sehinggakurang memberdayakan kemampuan berpikir yang mengakibatkan hasil belajarsiswa menjadi rendah. Untuk mengatasi hal tersebut diterapkan modelpembelajaran Problem Based Learning. Problem Based Learning (PBL)merupakan suatu model dalam pembelajaran yang membantu siswa untukmenemukan masalah dari suatu peristiwa yang nyata. Siswa akan lebih aktifdalam proses pembelajaran dan mampu mengembangkan keterampilan berpikirdan keterampilan memecahkan masalah.Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir danhasil belajar siswa kelas VII.2 pada mata pelajaran biologi. Jenis penelitian inimerupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus, setiap siklus terdiri atas 4tahap pembelajaran yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan,(3) observasi, dan (4) refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII.2semester gasal SMP Negeri 3 Malang tahun ajaran 2008/2009. Instrumenpenelitian yang digunakan adalah Lembar observasi, LKS, Soal tes dan catatanlapangan. Analisis data dilakukan secara kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Problem Based Learning(PBL) dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan hasil belajar siswa.Kemampuan berpikir siswa dapat diketahui dari nilai tingkat keberhasilankemampuan bertanya dan menjawab siswa. Skor kemampuan bertanya siswa darisiklus I ke siklus II meningkat sebesar 35,84% dan skor kemampuan menjawabsiswa dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 24,67%. Hasil belajar siswadapat diketahui dari aspek kognitif dan aspek afektif siswa. Pada aspek kognitifmengalami peningkatan yaitu jumlah keseluruhan siswa yang tuntas belajar padasiklus I mencapai 30 siswa (66,66%) pada siklus II mencapai 44 siswa (97,78%).Kenaikan ketuntasan hasil belajar aspek kognitif siswa dari siklus I ke siklus IIadalah sebesar 31,12%. Pada aspek afektif mengalami peningkatan yaitu padasiklus I siswa kelas VII 2 mencapai ketuntasan hasil belajar aspek afektif sebesar84,29% dengan kategori baik (A), sedangkan pada siklus II mencapai ketuntasanbelajar aspek afektif sebesar 96,59% dengan kategori baik (A). ketuntasan hasilbelajar aspek afektif siswa kelas VII 2 antara siklus I dan siklus II sudah mencapaiketuntasan belajar secara keseluruhan, dan mengalami peningkatan dari siklus I kesiklus II sebesar 12,3%.ivDari hasil penelitian ini disarankan sebaiknya guru meminta siswa untukmenuliskan pertanyaannya dikertas bagi siswa yang belum sempat mengutarakanpertanyaan pada saat diskusi kelas dan pertanyaan tersebut akan dijawab bersamapada pertemuan selanjutnya serta hasil jawaban Lembar Kerja Siswa (LKS) dapatdigunakan sebagai skor kontribusi dalam menetapkan nilai akhir.