Penerapan Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) dengan Metode Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII.7 SMP Negeri 5 Malang
Main Author: | Coryna Nilam Sari; Mahasiswa UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM
, 2011
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/16517 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sari, Coryna Nilam. 2011. Penerapan Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) dengan Metode Kooperatif Tipe NHT untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VII.7 SMP Negeri 5 Malang. Skripsi, Jurusan Biologi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I): Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M. Pd, (II) Dra. Sri Rahayu Lestari, M. Si. Kata Kunci: PBMP, NHT, kemampuan berpikir kritis PBMP merupakan pola pembelajaran yang di dalamnya tidak terjadi kegiatan mengajar secara langsung, melainkan melalui jalinan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat terbuka dan saling berhubungan. PBMP dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, sebab siswa akan terasah pikirannya jika diberikan pertanyaan-pertanyaan. Dalam PBMP ini siswa dituntut untuk bekerja secara individu sehingga penguasaan konsep bisa lebih maksimal. Sedangkan disisi lain, perkembangan kurikulum pendidikan menyarankan agar siswa lebih diutamakan untuk berkolaborasi dengan siswa lain agar siswa lebih aktif dan mampu bersosialisasi dengan baik. Oleh karena itu, diterapkannya PBMP dengan metode kooperatif tipe NHT ditujukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis tiap individu siswa namun juga tidak mengesampingkan pentingnya kolaborasi antar siswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, oservasi, dan refleksi. Pendekatan penelitian ini merupakan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu menggunakan instrumen berupa lembar acuan penilaian keterampilan berpikir kritis siswa, lembar acuan penilaian tes kognitif, lembar keterlaksanaan pembelajaran oleh guru, dan lembar keterlaksanaan pembelajaran oleh siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII.7 SMP Negeri 5 Malang semester 2 (genap) tahun pelajaran 2010/2011. Jumlah siswa di kelas tersebut adalah 29 orang, terdiri atas 13 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Kemampuan berpikir kritis siswa dalam penelitian ini dilihat dari ketuntasan siswa dalam mengerjakan lembar PBMP dan dilihat dari tes kognitifnya. Ketuntasan klasikal untuk lembar PBMP yaitu 75%, sedangkan ketuntasan klasikal untuk tes kognitif yaitu 85%. Adapun SKM untuk PBMP dan tes adalah 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Kemampuan berpikir kritis siswa dilihat dari ketuntasan siswa mengerjakan lembar PBMP menunjukkan peningkatan dari 75,9% pada siklus 1 menjadi 100% pada siklus 2. Kemampuan berpikir kritis siswa dilihat dari tes kognitif pada siklus 1 dan 2 juga menunjukkan peningkatan sebesar 7,1% dari 82,6% menjadi 89,7%. Hasil perhitungan taraf kesukaran tes kognitif siklus 1 dan 2 menunjukkan hasil yang relatif sama. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang digunakan pada siklus 1 dan 2 memiliki tingkat kesulitan yang relatif sama sehingga pada siklus 2 hasil tes kognitif siswa mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan PBMP dengan metode kooperatif tipe NHT perlu dikembangkan untuk meningkatkan proses belajar siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.