PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PRESTASI BELAJAR MATERI SISTEM INDERA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 MALANG

Main Author: Yohana Hariyono; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Biologi - Fakultas MIPA UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/biologi/article/view/10124
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Hariyono, Yohana. 2009. Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Prestasi Belajar Materi Sistem Indera Siswa Kelas XI-IPA SMA Negeri 11 Malang. Skripsi. Jurusan Biologi. Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Hadi Margono, M.A, (II) Dr. Endang Suarsini, M.S Kata kunci: keterampilan proses, pembelajaran inkuiri terbimbing, prestasi belajar Observasi awal yang dilakukan di kelas XI-IPA SMA Negeri 11 Malang pada saat pembelajaran Biologi, peneliti menemukan beberapa fakta antara lain: (a) pengajaran berbasis keterampilan proses belum pernah dilakukan, (b) prestasi siswa belum mencapai target yang diinginkan berdasarkan Standar Ketuntasan Belajar Mengajar (SKBM) dengan nilai 70. Masalah yang dapat diidentifikasi berdasarkan fakta dan permasalahan tersebut adalah rendahnya keterampilan proses dan prestasi belajar siswa, sehubungan dengan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) meningkatkan keterampilan proses siswa, 2) meningkatkan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam 2 siklus pembelajaran inkuiri terbimbing. Dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Setiap siklus melibatkan tahapan inkuiri terbimbing yang meliputi observasi, bertanya, perumusan masalah, pengamatan dan pengumpulan data, kesimpulan, dan refleksi. Sedangkan untuk keterampilan proses meliputi: 1) melakukan observasi, 2) mengajukan hipotesis atau dugaan sementara, 3) memprediksi, 4) menemukan pola atau hubungan, 5) melakukan komunikasi secara efektif, 6) merencanakan investigasi, dan 7) melakukan pengukuran dan penghitungan. Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas XI-IPA SMA Negeri 11 Malang yang berjumlah 40 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2008. Jenis data dalam penelitian ini berupa data 1) keterampilan proses siswa dan 2) prestasi belajar siswa Hasil dari penelitian ini adalah (1) Penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing meliputi beberapa tahapan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal diberikan pengajaran berupa pemberian pertanyaan pengarah agar siswa mampu menemukan sendiri arah dan tindakan yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang disodorkan oleh guru. Penerapan inkuiri terbimbing yang benar dapat digunakan dalam meningkatkan keterampilan proses siswa untuk pencapaian kompetensi dasar 3.6 pada materi sistem indera siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Malang, (2) Penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing meliputi beberapa tahapan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal diberikan pengajaran berupa pemberian pertanyaan pengarah agar siswa mampu menemukan sendiri arah dan tindakan yang harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang disodorkan oleh guru. Penerapan inkuiri terbimbing yang bebar dapat digunakan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa untuk pencapaian kompetensi dasar 3.6 pada materi sistem indera siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Malang, (3) Penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing untuk pencapaian kompetensi dasar 3.6 pada materi sistem indera sehubungan dengan keterampilan proses siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Malang mengalami peningkatan dari 54.62% pada siklus I menjadi 71.43% pada siklus II, (4) penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing untuk pencapaian kompetensi dasar 3.6 pada materi sistem indera sehubungan dengan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Malang mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 73 pada siklus I menjadi 89 pada siklus II, (5) Penerapan pembelajaran inkuiri terbimbing pada pokok bahasan sistem indera dapat digunakan untuk meningkatan keterampilan proses dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 11 Malang. Untuk mengetahui lebih baik lagi penerapan pembelajaran inkuiri di kelas, maka dapat dilakukan pada materi lain. Untuk mengetahui keberhasilan setiap siswa hendaknya waktu yang digunakan untuk penelitian cukup dan hasil yang didapat juga semakin baik.