Pengaruh Panjang Velocity Stack Terhadap Efisiensi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Honda BEAT PGM-FI

Main Author: Syahrul Agus Syarifudin; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/71665
Daftar Isi:
  • ABSTRAK   Syarifudin, Syahrul. A. 2018. Pengaruh Panjang Velocity Stack Terhadap Efisiensi Bahan Bakar Dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Honda BEAT PGM-FI. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (1) Drs. Imam Muda Nauri, S.T, M.T. (2) Drs. Sumarli M.Pd, M.T.   KataKunci : Velocity stack, bahan bakar, Karbon Monoksida, Hidrokarbon Velocity stack merupakan alat berbentuk seperti corong udara yang ditempatkan pada saluran masuk sebelum throttle body pada mesin. Velocity stack berfungsi  untuk memudahkan aliran udara yang masuk ke dalam mesin agar lebih lembut. Bentuk velocity stack yang menyerupai terompet mengakibatkan kerugian udara masuk menjadi kecil karena sifat udara yang tidak bisa membelok 90 ĚŠ atau disebut efek Vena Contracta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi panjang velocity stack terhadap efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang (CO dan HC) pada sepeda motor Honda BEAT PGM-FI, dengan variasi panjang velocity stack 30mm, 50 mm dan 70 mm. Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen dengan menggunakan dua variabel penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah panjang velocity stack dengan panjang 30 mm, 50 mm dan 70 mm, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang (CO dan HC). Pengambilan data ini dilakukan dengan gelas ukur untuk mengukur konsumsi bahan bakar dan alat gas analyzer untuk mengetahui kadar emisi gas buang karbon monoksida dan hidrokarbon. Data yang diambil mulai dari 1500 rpm sampai 6500 rpm dengan kenaikan 500 rpm. Teknik analisis data menggunakan metode one way anova pada SPSS 16 for windows. Berdasarkan hasil analisis pada data pada penelitian tersebut pemasangan variasi panjang velocity stack berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan variasi panjang velocity stack, terutama pada rpm menengah sampai rpm tinggi (3500 rpm sampai 6500 rpm). Konsumsi bahan bakar terbanyak yaitu pada penggunaan velocity stack dengan panjang 30 mm. Akan tetapi pemasangan variasi panjang velocity stack tidak berpengaruh signifikan terhadap emisi gas buang CO dan HC. Emisi gas buang CO dan HC meningkat hanya pada saat rpm tinggi (6500 rpm).