Analisis Kecepatan Putar, Durasi Gesek dan Tekanan Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Gesek (Friction Welding)
Main Author: | muhammad rizka gita firmansyah |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/70012 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Firmansyah, Muhammad Rizka Gita. Analisis Durasi Gesek, Kecepatan Putar dan Tekanan Terhadap Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Gesek (Friction Welding). Skripsi, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:(1) Drs. Solichin S.T., M.Kes. (2) Rr Poppy Puspitasri, Spd,. M.T,.Ph.D Kata Kunci: las gesek, kecepatan putar, durasi gesek, tekanan, uji tarik, struktur mikro Pengelasan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pertumbuhan dan peningkatan industri, karena memegang peranan utama dalam rekayasa dan produksi logam.Pada saat ini pengelasan busur listrik elektroda terbungkus digunakan secara luas dikalangan masyarakat. Pengelasan elektroda terbungkus cocok untuk plat-plat datar. Sedangkan untuk benda pejal hasil pengelasan busur listrik elektroda terbungkus kurang baik, karena hanya menyentuh bagian luarnya saja. Sedangkan, pada sisi dalam sulit untuk dilakukan proses pengelasan. Salah satu solusi untuk mengelas benda pejal yaitu dengan pengelasan gesek (friction welding). Las gesek (friction welding) proses penyambungan logamnya tanpa pencairan, yang mana proses penyambungan terjadi akibat penggabungan laju putaran salah satu benda kerja dengan ujung benda kerja lainnya yang diberi tekanan dan akan menghasilkan panas yang akan melumerkan kedua permukaan yang bergesekan. Kecepatan putar, durasi gesek dan tekanan merupakan variabel yang sangat penting dalam pengelasan gesek (friction welding) karena variabel tersebut akan menentukan kualitas dan hasil pengelasan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-experimental dengan menggunakan model one-shot case study, dimana suatu kelompok sampel diberi sebuah perlakuan dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Dari desain tersebut akan diperoleh data berupa angka kekuatan tarik. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, yang meliputi hasil uji tarik dan struktur mikro hasil variasi kecepatan putar, durasi gesek dan tekanan gesek. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, nilai kekuatan tarik yang paling tinggi dihasilkan pada variasi kecepatan putar 2850 Rpm, durasi gesek 60 detik pada tekanan 8 Mpa. Sedangkan hasil kekuatan tarik yang paling rendah dihasilkan pada variasi kecepatan putar 2850 Rpm, durasi gesek 80 detik pada tekanan 8 Mpa. Hasil foto mikro menunjukan tidak ada perubahan fase pada hasil pengelasan gesek. Tetapi hanya terjadi penghalusan partikel Mg2Si pada daerah Zpd dan Zpl, sedangkan pada daerah Zud memiliki bentuk partikel Mg2Si yang sama dengan spesimen tanpa perlakuan.