Pengaruh Konsumsi Sudut Pengapian dan Putaran Mesin terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Toyota Kijang 4K

Main Author: Mohammad Ikhsan; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/6217
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ikhsan, Mohammad. 2009. Pengaruh Konsumsi Sudut Pengapian dan Putaran Mesin terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Toyota Kijang 4K. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UM. Pembimbing: (I) Drs. Imam Muda Nauri, S.T.,M.T.; (II) Drs. Imam Sudjono. Kata Kunci: Sudut Pengapian, Putaran Mesin, Bahan Bakar. DPR akhirnya menyetujui rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak pada hari Selasa 27 September 2005 sebesar minimal 50 %. Kebijakan kenaikan harga BBM dengan angka yang menakjubkan ini tentu saja menimbulkan dampak yang signifikan terhadap perekonomian sehingga kebijakan ini menimbulkan banyak protes dari berbagai kalangan. Keputusan pemerintah menaikkan harga bensin, solar, dan minyak tanah sejak 1 Oktober 2005 akibat kenaikan harga minyak mentah dunia hingga lebih dari 60 Dolar AS per barel dan terbatasnya keuangan pemerintah ini direspon oleh pasar dengan naiknya harga barang kebutuhan masyarakat yang lain. Biaya produksi menjadi tinggi, harga barang kebutuhan masyarakat semakin mahal sehingga daya beli masyarakat semakin menurun. (Metrotvnews.com, 28 September 2005). Sudut pengapian dan putaran mesin merupakan factor yang berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Untuk mengetahui pengaruh sudut pengapian dan putaran mesin terhadap konsumsi bahan bakar dilakukan dengan jalan menghitung konsumsi bahan bakar pada mesin. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh sudut pengapian dan putaran mesin terhadap konsumsi bahan bakar dan diharapkan dapat digunakan dalam pembelajaran teknik mesin. Mesin yang digunakan dalam penelitian ini adalah Toyota Kijang 4K yang ada di Lab. Otomotif Universitas Negeri Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan sudut pengapian tehadap konsumsi bahan bakar , serta pengaruh yang signifikan putaran mesin terhadap konsumsi bahan bakar, dan intreraksi antara sudut pengapian, putaran dan konsumsi bahan bakar. Penelitian ini tergolong jenis eksperimental dengan menggunakan bentuk rancangan penelitian factorial 4 x 10, obyek penelitian menggunakan motor bensin Toyota 4K dengan sistem penyaluran bahan bakar menggunakan karburator dan sistem pengapian konvensional. Analisis data menggunakan teknik Anova dua jalan dengan taraf signifikansi 0,05 menggunakan fasilitas software SPSS 12 for Windows. Hasil penelitian ini menemukan (1) Ada pengaruh yang signifikan sudut pengapian terhadap konsumsi bahan bakar yang dihasilkan motor bensin Toyota 4K. Konsumsi bahan baker terbesar 28,1% (mean tertinggi 1,693 Kg/jam) dihasilkan pada sudut pengapian 00 sebelum TMA, dan konsumsi bahan baker terendah 21,6% (mean terendah 1,299 Kg/jam) Diperoleh pada sudut pengapian 100 sebelum TMA.(2) Ada pengaruh yang signifikan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan motor bensin toyota 4K pada beberapa variasi putaran. Konsumsi bahan baker terendah 4,6% (mean terendah 0,687 Kg/jam) dihasilkan pada putaran terendah yaitu 750 rpm dan konjsumsi bahan baker tertinggi 15,9% (mean tertinggi 2,394 kg/jam) dihasilkan pada putaran tertinggi yaitu 3000 rpm. (3) Ada interaksi yang signifikan antara sudut pengapian dan putaran mesin terhadap konsumsi bahan bakar motor bensin toyota 4K. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut misalnya pengaruh sudut pengapian dengan range sudut yang lebih kecil disekitar saat pengapian yang telah ditetapkan oleh pabrikan mesin tersebut. Sedangkan untuk putaran tidak perlu dilakukan penelitian karena hasilnya akan sama atau dapat ditebak.