Pengembangan Modul Pembelajaran Sistem Bahan Bakar Injeksi Bensin untuk Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 11 Malang
Main Author: | ADCHA SOFYAN; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM
, 2016
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/47897 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Sofyan, Adcha. 2015. Pengembangan Modul Pembelajaran Sistem Bahan Bakar Injeksi Bensin untuk Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 11 Malang. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. H. Amat Nyoto, M.Pd. (II) Drs. H. Paryono, S.T., M.T. Kata kunci: modul, peer mediated instruction and intervention (PMII), sistem bahan bakar injeksi bensin Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting dalam menunjang pembelajaran. Modul merupakan salah satu bahan ajar yang baik digunakan untuk pembelajaran di SMK. Meskipun modul dipercaya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, namun modul belum tersedia dan digunakan di SMK Negeri 11 Malang. Oleh karena itu perlu untuk mengembangkan modul yang baik dan efektif khususnya untuk materi Sistem Bahan Bakar Injeksi Bensin melalui penelitian pengembangan. Pengembangan modul bercirikan pembelajaran Peer Mediated Instruction and Intervention (PMII) pada materi sistem bahan bakar injeksi bensin ini menggunakan model pengembangan 4D dari Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Namun untuk tahap disseminate (penyebaran) tidak dilaksanakan.Validasi dari modul dilakukan oleh ahli sedangkan kepraktisan dan keefektifan modul melalui uji coba produk. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi, lembar observasi, tes penguasaan materi modul serta angket. Subjek coba produk hasil pengembangan ini adalah 31 siswa kelas XII-TKR di SMK Negeri 11 Malang. Uji coba yang dilakukan terhadap subjek coba terdiri dari uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan (kelas). Hasil uji coba lapangan yaitu (1) semua siswa dapat mengerjakan lebih dari 80% aktivitas-aktivitas yang diminta dalam modul, (2) siswa yang tidak tuntas dalam tes penguasaan materi modul dapat mengerjakan semua aktivitas dalam modul, (3) terdapat beberapa siswa yang kurang/tidak teliti dalam mengerjakan tes yang terdapat dalam modul. Hasil uji ahli mengenai modul diperoleh skor rata-rata seluruh aspek sebesar 3,59, hasil uji coba lapangan mengenai observasi keterlaksanaan modul diperoleh skor rata-rata seluruh aspek sebesar 3,07, hasil uji coba lapangan yang dilakukan, diperoleh hasil sebesar 88,07% siswa XII TKR telah menguasai materi Sistem Bahan Bakar Injeksi Bensin. Berdasarkan hasil angket, sebanyak 90,12% siswa XII TKR memberikan respon yang positif terhadap penggunaan modul dalam pembelajaran.