Pengaruh penggunaan variasi jenis corak telapak ban pada jalan aspal, bebatuan dan tanah terhadap efisiensi konsumsi bahan bakar pada sepeda motor yamaha mio soul

Main Author: Yogandhi Raenando; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/43855
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Raenando, Yogandhi. 2015. Pengaruh penggunaan variasi jenis corak telapak ban pada jalan aspal, bebatuan dan tanah terhadap efisiensi konsumsi bahan bakar pada sepeda motor yamaha mio soul. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Drs. H. Paryono, S.T., M.T,.(II) Drs. Ir. Mustaman, M.Pd. Kata Kunci : Corak telapak ban, Efisiensi konsumsi bahan bakar kendaraan Peningkatan penjualan sepeda motor dengan transmisi otomatis akhir akhir ini meningkat. Sepeda motor dengan transmisi otomatis banyak digunakan karena pemakaiannya yang mudah. Dengan kondisi jalan di jawa timur atau indonesia yang bermacam macam dan ditambah lagi harga bahan bakar yang terus meningkat membuat masyarakat memodifikasi kendaraan nya agar lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar. Cara meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar kendaraan pada bermacam macam kondisi jalan dapat dilakukan dengan modifikasi penggantian corak telapak ban. Penggantian pada corak telapak ban dilakukan untuk mengefisiensi konsumsi bahan bakar sepeda motor sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi jalan. Penggantian ini dilakukan dengan mengganti corak telapak ban tipe lug, ribs lug dan block pada roda depan dan roda belakang pada sepeda motor yamaha mio soul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan variasi jenis corak telapak ban tipe lug, ribs lug dan block pada jalan aspal, bebatuan dan tanah terhadap efisiensi konsumsi bahan bakar pada sepeda motor yamaha mio soul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yang dilaksanakan dengan melakukan uji jalan pada jalan aspal, bebatuan dan tanah. Data nilai konsumsi bahan bakar didapatkan dari hasil pengujian menggunakan meter alir dengan delapan kali pengulangan dan dengan variasi kecepatan yang berbeda. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis data statistik Kruskal Wallis dan One Way Anova. Hasil penelitian secara keseluruhan berdasarkan perhitungan rata-rata konsumsi bahan bakar sepeda motor Yamaha Mio soul tertinggi pada jalan aspal dengan menggunakan corak telapak ban tipe block dengan rata rata kecepatan 50 km/jam dan 60 km/jam sebesar 12,875 ml dan 13,75 ml. Pada jalan bebatuan pada kecepatan rata rata 20 km/jam konsumsi bahan bakar tertinggi menggunakan corak telapak ban ribslug sebesar 20 ml dan terendah menggunakan corak telapak ban block sebesar 19 ml. Sedangkan pada jalan tanah, Konsumsi bahan bakar tertinggi pada kecepatan rata rata 20 km/jam yaitu penggunaan corak telapak ban tipe lug sebesar 17,25 ml sedangkan terendah penggunaan corak telapak ban tipe block sebesar 14,875 ml. Masing masing pengujian pada jalan aspal, bebatuan dan tanah yaitu 8 kali pengulangan dengan jarak yang sama yaitu 300 meter. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada sepeda motor Yamaha mio soul yang menggunakan corak telapak ban tipe lug, ribslug dan block pada jalan aspal dan tanah terhadap efisiensi konsumsi bahan bakar. Sedangkan pada jalan bebatuan dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan penggunaan corak telapak ban tipe lug, ribs lug dan block terhadap efisiensi konsumsi bahn bakar . Untuk itu dapat disarankan untuk memakai corak telapak ban tipe lug atau ribs lug pada jalan aspal, menggunakan corak telapak ban tipe block pada jalan bebatuan dan jalan tanah. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan jalan dan kendaraan yang berbeda, pada lingkup yang lain juga perlu ditindak lanjuti misalnya penelitian pada penggunaan ukuran roda dan ban atau penelitian lain yang berhubungan dengan sistem pemindah tenaga untuk meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar pada kendaraan.