Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Autoplay untuk Mata Pelajaran Merawat Sistem Engine Kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Malang

Main Author: M. FATHONY DWI ROSADY; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/38671
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Rosady, D. F. M. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Autoplay untuk Mata Pelajaran Merawat Sistem Engine Kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 10 Malang. Skripsi. Jurusan Teknik Mesin, fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Syarif Suhartadi, M.Pd. (II) Drs. H. Sumarli, M.Pd., M.T. Kata Kunci: Autoplay, Media pembelajaran, Multimedia interaktif, Sistem engine. Media pembelajaran adalah salah satu penunjang untuk upaya peningkatan hasil belajar siswa. Semakin berkembangnya teknologi informasi, semakin banyak sekali alternatif-alternatif media pembelajaran baru yang bisa digunakan. Salah satu alternatif media pembelajaran yang dapat digunakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa adalah media pembelajaran yang telah dikembangkan oleh peneliti. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan metode pengembangan model Sugiyono. Instrumen pengumpul data yang digunakan berupa angket/kuisioner yang disebarkan kepada 1 ahli instrumen,1 ahli media, 2 ahli materi, 20 siswa untuk uji kelompok kecil dan 30 siswa untuk uji kelas/lapangan Berdasarkan analisis data, diperoleh 4 kesimpulan. Dari ahli instrumen dapat disimpulkan bahwa instrumen yang akan digunakan untuk menguji coba produk/validasi layak untuk digunakan dengan persentasi kevalidan mencapai 92,9%. Hasil tanggapan ahli instrumen kemudian ditindak lanjuti untuk di revisi sebelum instrumen digunakan untuk memvalidasi produk Kedua, hasil validasi dari ahli media dan ahli materi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran valid untuk diujikan kepada siswa. Persentasi kevalidan mencapai 84,72% pada uji ahli media dan masing-masing 82% dan 86,6% pada uji ahli materi. Ketiga, penilaian yang dilakukan oleh responden pada tahap uji kelompok kecil memperoleh persentase kevalidan 90,9% dan dapat disimpulkan bahwa media ini valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Keempat, hasil uji kelas/lapangan diperoleh skor rata-rata 67,2 pada tahap pre test dan skor rata-rata 80,2 pada tahap post test dari hasil tersebut terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 20% sebelum dan sesudah siswa belajar menggunakan media pembelajaran. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran layak digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran merawat sistem engine. Saran pemanfaatan produk jika pengguna mengalami kesulitan dalam pengoperasian media pembelajaran pengguna disarankan memilih menu bantuan pada media pembelajaran yang sudah tersedia.