Pemahaman Guru tentang Kurikulum 2013 SMK dan Implementasinya pada SMK Program Keahlian Teknik Mesin (Study Kasus pada SMK Negeri 1 Kertosono)
Main Author: | Rohmanudin .; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM
, 2014
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/37909 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Rohmanudin. 2014. Pemahaman Guru tentang Kurikulum 2013 SMK dan Implementasinya pada SMK Program Keahlian Teknik Mesin (Studi Kasus pada SMK Negeri 1 Kertosono). Skripsi,Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Widiyanti, M.Pd., (II) Drs. H. Yoto, S.T., M.Pd., M.M. Kata Kunci:pemahaman guru, kurikulum 2013 SMK, implementasi Adanya perubahan kurikulum baru harus diimbangi dengan kemampuan guru dalam mengelola kelas dan up to date materi tentang perubahan kurikulum 2013 terutama pada draf kurikulum 2013. Kesiapan guru dalam memahami dan melaksanakan kegiatan pembelajaran perlu disiapkan dengan baik. Guru sebagai orang yang mengelola proses pembelajaran tentunya harus mampu meningkatkan kemampuan dalam membuat perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, dan penilaian hasil belajar peserta didik dengan baik dan disesuaikan dengan kemampuan peserta didik, sekaligus guru harus memiliki kompetensi pedagogik, sosial, ilmu pengetahuan dan psikologi dalam mendidik peserta didiknya. Demikian harapan kurikulum baru yang saat ini sedang dijalankan di seluruh satuan pendidikan terutama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pemahaman guru tentang kurikulum 2013 SMK dapat diketahui berdasarkan pemahaman tentang kurikulum 2013 dan perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP). Implementasi kurikulum 2013 dapat diketahui melalui kegiatan yang dilakukan oleh guru, yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan, dan menilai hasil pembelajaran untuk dilaporkan yang sesuai dengan pedoman kurikulum 2013. Implementasi kurikulum 2013 dapat diketahui melalui pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Silabus dan RPP yang dibuat guru, mencakup tiga kegiatan yaitu (1) kegiatan awal, (2) kegiatan inti, dan (3) kegiatan akhir. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan beberapa hal tentang fenomena dan kebijakan yang terjadi di lapangan, diantaranya adalah: (1) Untuk mengetahui pemahaman guru tentang kurikulum 2013 SMK, (2) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan atau implementasi kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Kertosono, (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi kurikulum 2013 SMK, dan (4) Untuk mengetahui upaya guru dalam mengatasi faktor penghambat implemenetasi kurikulum 2013 SMK. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dan dirancang dalam bentuk studi kasus, karena menggunakan metode multi teknik pengumpulan data, yaitu kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data penelitian berupa paparan deskriptif yang didukung alat penelitian berupa audio-visual dan catatan lapangan. Dalam penelitian ini, yang menjadi informan penelitian adalah kepala sekolah, waka bidang kurikulum, tiga guru program keahlian teknik mesin, dan peserta didik yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan kurikulum 2013 SMK, yaitu kelas X dan kelas XI program keahlian teknik mesin. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini diketahui bahwa pemahaman guru SMK Negeri 1 Kertosono khususnya pada program keahlian teknik mesin kurang begitu memahami kurikulum 2013 secara utuh. Hal tersebut dikarenakan banyak guru yang belum memperoleh pelatihan atau workshop kurikulum 2013 baik dari Bimtek Dir PSMK, Dinas Pendidikan Workshop dari PTN atau Studi Banding. Untuk mendukung keberhasilan kurikulum 2013 diantaranya adalah sosialisasi. Sosialisasi dalam implementasi kurikulum 2013 sangat penting dilakukan, agar semua pihak yang terlibat paham akan perubahan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas pokok masing-masing. Dalam hal ini pemerintah seyogyanya mengembangkan peta implementasi kurikulum 2013 di tiap-tiap satuan pendidikan kejuruan dengan jelas, terarah, dan menyeluruh, agar tujuan kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh guru secara menyeluruh, sistematis, dan utuh dan tidak didefinisikan secara parsial atau persepsi masing-masing guru. Implementasi kurikulum 2013 yang dilakukan oleh para guru Program Keahlian Teknik Mesin SMK Negeri 1 Kertosono, diantaranya: (1) Perencanaan, guru dalam membuat perencanaan pembelajaran berpedoman pada hasil diskusi kelompok guru yang dilakukan antar teman sejawat guru dan internet; (2) Pelaksanaan, pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru mencakup tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, inti, dan penutup. Dalam hal ini guru seharusnya lebih memfokuskan pada pemahaman kurikulum 2013 terlebih dahulu yang sesuai dengan pedoman pelaksanaan pembelajaran kurikulum 2013; dan (3) Penilaian, penilaian yang dilakukan guru adalah penilaian otentik, yang meliputi; penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Guru mengembangkan instrument penilaian sikap dengan melihat karakteristik peserta didik dan menyesuaikan kondisi sekitar sekolah. Faktor penghambat pelaksanaan kurikulum pada program keahlian teknik mesin, diantaranya; (1) Belum terdapatnya buku guru dan buku siswa pada program keahlian teknik mesin; (2) Adanya Permendikbud-permendikbud yang mengatur tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran; dan (3) Peran guru sebagai fasilitator, diharapkan peserta didik mampu belajar mandiri. Untuk mengatasi hal tersebut guru SMK Negeri 1 Kertosono mencari sumber belajar atau literatur melalui internet yang sesuai dengan tujuan kurikulum 2013, buku paket, dan beberapa buku-buku yang relevan atau materi ajar yang telah ditentukan. Upaya lain untuk mengatasi faktor penghambat implementasi kurikulum 2013 adalah dengan menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kurikulum 2013, meliputi; (1) Kesiapan guru dalam mengikuti seminar, pelatihan atau workshop dan sosialisasi kurikulum2013; (2) Memenuhi sumber belajar yang relevan dengan tujuan kurikulum 2013; dan (3) Memenuhi fasilitas yang mendukung keberhasilan kurikulum 2013.