PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI PENGIKAT DENGAN PASIR ERUPSI GUNUNG KELUD SEBAGAI PASIR CETAK CORAN TERHADAP KEKUATAN PASIR, KUALITAS DAN FLUIDITAS HASIL PENGECORAN LOGAM PADUAN AL-SI
| Main Author: | RUDI ANGGORO KURNIAWAN; Mahasiswa |
|---|---|
| Format: | PeerReviewed eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM
, 2014
|
| Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/37126 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKKurniawan, Rudi Anggoro. 2014. Pengaruh Penggunaan Variasi Pengikat Dengan Pasir Erupsi Gunung Kelud Sebagai Pasir Cetak Coran Terhadap Kekuatan Cetakan Pasir, Kualitas dan Fluiditas Hasil Pengecoran Logam Paduan Al-Si. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. H. Putut Murdanto, S.T., M.T., (II) Rr. Poppy Puspitasari, S.Pd., M.T. Ph.D.Kata kunci:pasir erupsi gunung Kelud, Kekuatan, fluiditas dan kualitas coranPengecoran merupakan proses pembentukan dari bahan logam. Ada beberapa proses yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pasir merupakan produk dari hancurnya batu-batuan dalam jangka waktu lama. Alasan pemakaian pasir sebagai bahan cetakan adalah karena murah dan ketahanannya terhadap temperatur tinggi. Hasil pengecoran dapat diketahui berdasarkan fluiditas dan kualitas logam.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pasir erupsi gunung Kelud sebagai pasir cetak coran terhadap kekuatan pasir cetak dan fluiditas hasil pengecoran logam paduan Al-Si. Selain itu juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasir erupsi gunung Kelud terhadap kekerasan permukaan dan cacat coran pada logam paduan Al-Si.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang melihat hasil dari sebuah perlakuan terhadap suatu kelompok spesimen. Setelah diberikan perlakuan, spesimen akan dianalisa kekuatan pasir cetak, kecacatannya dan kemampuan alir logam cor (fluiditas). Selain itu dilakukan pula pengujian kekerasan permukaan, dan foto mikro dan foto makro untuk melihat cacat yang terjadi secara detail.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kekuatan tekan dan geser basah pasir cetak kekuatan tertinggi dimiliki oleh pasir erupsi gunung Kelud dengan variasi bentonit sebesar 10% secara berurutan yaitu sebesar 8,43 N/cm2 dan 4,53 N/cm2, sedangkan untuk kekuatan tarik basah tertinggi dimiliki oleh pasir erupsi gunung Kelud dengan variasi semen portland sebesar 10% yaitu sebesar 1,73 N/cm2. kekuatan geser dan tarik kering tertinggi dimiliki oleh pasir erupsi gunung Kelud dengan variasi semen portland 10% secara berurutan yaitu sebesar 6,23 N/cm2 dan 1,73 N/cm2, sedangkan untuk kekuatan tekan kering pasir cetak tertinggi dimiliki oleh pasir erupsi gunung Kelud dengan variasi bentonit 10% yaitu sebesar 14,4 N/cm2. Fluiditas terbaik dimilikioleh spesimen pasir erupsi gunung Kelud dengan variasi bentonit 10%. Kualitas hasil coran yang terbaik dimiliki oleh spesimen pasir erupsi gunung Kelud dengan variasi bentonit 10%. Kekerasan terbesar dimiliki oleh spesimen pasir erupsi gunung Kelud dengan variasi bentonit 10% yaitu sebesar 129,71 HV. Adapun data yang diperoleh dari foto mikro dan foto makro menunjukkan bahwa spesimen pasir erupsi gunung Kelud dengan variasi semen portland 10% memiliki ukuran cacat lubang jarum yang paling kecil dan berjumlah ± 7 buah dan cacat struktur butir terbuka semakin banyak, yakni ± 117 buah. Dengan demikian pasir erupsi gunung Kelud dapat menjadi alternatif pasir cetak untuk industri pengecoran logam.