Pengaruh Persentase Bioetanol Tetes Tebu pada Bahan Bakar Premium dengan Variasi Putaran Mesin Terhadap Emisi Gas Buang Motor Bensin 4 Langkah 4 Silinder Mobil Suzuki Electronic Petrol Injection

Main Author: Riski Adi Saputra; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM , 2014
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/36765
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kebutuhan minyak bumi yang semakin meningkat terutama pada sektor transportasi merupakan tantangan yang perlu diantisipasi dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fossil yang menimbulkan emisi tinggi. Diversifikasi energi perlu dilakukan dengan cara mencari energi alternatif yang lebih ramah lingkungan dan dapat diperbaharui (renewable). Bioetanol merupakan bahan bakar cair dari pengolahan tumbuhan (biofuel), yang dihasilkan dari fermentasi bahan sumber gula (molasses, aren), pati (ubi kayu, jagung, sagu), dan serat (selulosa). Bahan-bahan tersebut telah banyak terdapat di Indonesia sebagai negara agraris, sehingga memiliki potensi yang sangat besar untuk pemanfaatannya. Penelitian ini berfokus pada tujuan untuk mengetahui pengaruh persentase bioetanol pada bahan bakar premium dengan variasi putaran mesin terhadap emisi gas buang motor bensin 4 langkah 4 silinder Electronic Petrol Injection. Metode eksperimen dilakukan dengan menggunakan bahan bakar bioetanol kadar grade etanol 96% dan premium standar pertamina. Persentase penggunaan bioetanol dalam premium, yaitu 5%, 10% dan 15% pada pengujian variasi putaran engine 1.000 rpm sampai 5.000 rpm dengan interval berkisar 100 rpm. Mesin yang digunakan adalah motor bensin 4 silinder mobil Suzuki Electronic Petrol Injection dalam keadaan standar tanpa catalityc converte dengan compression ratio 8,9 : 1 SOHC 16 valve. Analisis data hasil pengujian dilakukan dengan statistik parametrik uji one way ANOVA dan post hoc. Pengujian karakteristik bioetanol menunjukkan nilai densitas 0,787 gram/ml, dan nilai kalor 9410,758 calory/gram. Sedangkan premium dengan nilai densitas 0,724 gram/ml dan nilai kalor 11178,001 calory/gram. Penambahan persentase bioetanol pada premium dengan jumlah 5%, 10%, 15% mengakibatkan nilai densitas semakin naik dan nilai kalor semakin menurun. Hasil penelitian emisi gas buang, persentase bioetanol mempengaruhi produksi gas CO dan HC dengan perbedaan yang signifikan. Emisi gas CO dan HC semakin menurun dengan penambahan persentase bioetanol. Penggunaan bioetanol 15% menghasilkan gas CO dan HC paling rendah, dan bahan bakar premium standar cenderung lebih tinggi. Produksi emisi gas CO dan HC dari bahan bakar premium standar maupun penggunaan bioetanol mengalami perubahan oleh pengaruh variasi putaran engine. Emisi gas CO dan HC cenderung lebih tinggi pada putaran rendah dan menurun pada kecepatan yang semakin tinggi.