HUBUNGAN ANTARA PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN BAKAT MEKANIK DENGAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) DI SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG
| Main Author: | DEDI PRIONO; Mahasiswa |
|---|---|
| Format: | PeerReviewed eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM
, 2014
|
| Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/35337 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Priono, Dedi. 2014. Hubungan antara Prestasi Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Bakat Mekanik dengan Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMKN 1 Bandung Tulungagung. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. H. AgusSholah, M.Pd.,(II) Drs. H. Sumarli, M.Pd.,M.T. Kata Kunci : prestasi prakerin, bakat mekanik, hasil belajar kompetensi kejuruan Hasil belajar kompetensi kejuruan yang baik merupakan tujuan utama dari pembelajaran siswa Sekolah Menengah Kejuruan, hasil belajar adalah kriteria ketuntasan atau kemampuan yang dimiliki siswa. Pada penelitian ini peneliti mendapatkan data bahwa di SMKN 1 Bandung memiliki hasil belajar kompetensi kejuruan yang rendah pada semester IV. Sehingga peneliti mencari solusi masalah hasil belajar ini dengan cara menghubungkanya dengan prestasi praktek kerja industry pada semester III karena mempunyai nilai yang cukup baik dan mencari solusi dengan cara menghubungkanya dengan bakat mekanik karena bakat merupakan dasar dari kemampuan siswa Sekolah Menengah Kejuruan khususya kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian ini mengambil sampel kelas XI Teknik Kendaraan Ringan dengan jumlah 100 siswa dari jumlah populasi 180 siswa dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data yang dipilih adalah dokumentasi dan tes. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif korelasional, pengujian hipotesis menggunakananalisiskorelasi product moment dan regresi linier berganda dengan taraf signifikasi 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh tiga kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, hasil pengujian hipotesis prestasipraktek kerja industry dengan hasil belajar kompetensi kejuruan menghasilkan signifikasi 0,029 dan pearson correlation 0,219. Kedua, hasil pengujian hipotesis bakat mekanik dengan hasil belajar kompetensi kejuruan menghasilkan signifikasi 0,001dan pearson correlation 0,314 sehingga menerima hipotesis yang diajukan. Ketiga,hasil pengujian hipotesis prestasi praktek kerja industry dan bakat mekanik dengan hasil belajar kompetensi kejuruan menunjukan tingkat signifikasi 0,002