Pengaruh Lama Pendidikan dan Pengalaman Mengajar Guru Mata Pelajaran Produktif Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Otomotif Negeri Se-Kabupaten Mojokerto
Main Author: | Ihram Kharisma Putra; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM
, 2014
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/33114 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Putra, Ihram Kharisma. 2014. Pengaruh Lama pendidikan dan Pengalaman Mengajar Guru Mata Pelajaran Produktif Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Otomotif Negeri se-Kabupaten Mojokerto. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Mardji, M.Kes (II) Drs. Ir. Mustaman, M.Pd. Kata Kunci: lama pendidikan guru, pengalaman mengajar guru, prestasi belajar siswa. Guru merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan. Melalui guru lah, ilmu pengetahuan dan keterampilan disalurkan pada peserta didik. Guru juga yang mengajarkan nilai-nilai penting dalam kehidupan selain mata pelajaran, sehingga peserta didik siap menghadapi dunia kerja dan tantangan globalisasi. Seorang guru harus memiliki latar belakang dan lama pendidikan keguruan yang memadai. Selain itu, guru tersebut harus berpengalaman karena guru merupakan profesi yang memerlukan keahlian khusus dimana seorang guru profesional harus menguasai betul masalah pendidikan dan pengajaran yang didapatkan setelah menempuh pendidikan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara lama pendidikan dan pengalaman mengajar guru mata pelajaran produktif terhadap prestasi belajar siswa kelas XI program keahlian teknik kendaraan ringan di SMK Otomotif Negeri se-Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas, yaitu lama pendidikan guru (X1) dan pengalaman mengajar guru (X2) terhadap variabel terikat, yaitu prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif (Y) dan pengumpulan datanya menggunakan angka. Jenis penelitian ini adalah penelitian inferensial, yaitu penelitian yang bertujuan membahas dan menganalisis data serta mengambil kesimpulan, berkaitan dengan estimasi parameter dan pengujian hipotesis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, pada variabel lama pendidikan (X1), jika dilihat dari sumbangan efektifnya, maka lama pendidikan guru menyumbang sebesar 14,6 % terhadap variabel prestasi belajar siswa dan pada variabel pengalaman mengajar (X2), jika dilihat dari sumbangan efektifnya, maka pengalaman mengajar guru menyumbang sebesar 70,9 % terhadap variabel prestasi belajar siswa. Variabel pengalaman mengajar guru mempunyai pengaruh lebih besar terhadap prestasi belajar, hal itu dapat ditunjukkan dengan sumbangan efektif sebesar 70,9 %. Pada variabel lama pendidikan dan pengalaman mengajar guru menyumbang pengaruh sebesar 85,5 % terhadap variabel prestasi belajar siswa. Sedangkan sisanya sebesar 14,5 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan yang dapat diambil, bahwa lama pendidikan dan pengalaman mengajar guru mata pelajaran produktif berpengaruh secara positif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Otomotif Negeri se-Kabupaten Mojokerto. Pengalaman mengajar guru mata pelajaran produktif memiliki pengaruh lebih besar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Otomotif Negeri se-Kabupaten Mojokerto. Saran yang dapat diajukan: (1) bagi kepala sekolah, dapat digunakan sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan untuk kepentingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, (2) bagi guru, bidang mata pelajaran produktif diharapkan untuk lebih meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya sebagai guru sesuai dengan bidangnya, (3) bagi siswa, meningkatkan kemapuan dalam mencerna informasi dari luar dirinya yang disajikan oleh guru serta dapat meningkatkan prestasi hasil belajar itu sendiri, (4) bagi peneliti, sebagai tambahan pengetahuan tentang pendidikan dan pengalaman mengajar, dan dapat digunakan sebagai bahan untuk referensi penelitian selanjutnya, (5) bagi peneliti selanjutnya, hendaknya lebih mengembangkan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti, sehingga menambah pengetahuan dan informasi kepada dunia pendidikan.