PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN UJI TARIK DAN IMPACT PADA PENGELASAN 1G LAS SMAW UNTUK BAJA KARBON RENDAH DENGAN ELEKTRODA E7018 Ø2,5mm

Main Author: MUHAMMAD DZIKRUL HAKIM; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM , 2014
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/31915
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Hakim, Muhammad D. 2013. Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Terhadap Kekuatan Uji Tarik Dan Impact Pada Pengelasan 1G Las SMAW Baja Karbon Rendah Dengan Elektroda E7018 Ø2,5mm. Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs., H. Sunomo M.Pd., (II) Prihanto Tri Hutomo, S.T., M.T. Kata Kunci: Variasi arus, Pengelasan 1G SMAW, Elektroda E7018, kekuatan tarik, ketangguhan, baja Karbon Rendah Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak dapat dipisahkan dari pengelasan karena mempunyai peranan penting dalam rekayasa dan reparasi logam. Pembangunan konstruksi dengan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan ketrampilan yang tinggi bagi pengelasnya agar diperoleh sambungan dengan kualitas baik. Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi sangat luas meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi arus pengelasan terhadap kekuatan tarik dan ketangguhan baja karbon rendah. Proses variasi arus pengelasan dilakukan dengan arus 60A, 80A, dan 100A. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Sedangkan desain penelitiannya adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Teknik analisis data menggunakan analisis one way anova. Analisis statistik tersebut digunakan untuk pengujian dan membuktikan hipotesis. Objek penelitian ini adalah baja karbon rendah yang kemudian dilanjut dengan variasi arus pengelasan yang telah ditentukan dan diuji kekuatan tarik dan ketangguhannya. Hasil penelitian rata-rata kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada arus 60A sebesar 504.169 MPa pada arus 80A sebesar 493.305 MPa, dan kekuatan tarik terendah diperoleh pada arus 100A sebesar 482.616 MPa Sedangkan ketangguhan tertinggi diperoleh pada arus60A sebesar 0,1270 J/mm2, pada arus 80A sebesar 0,1478 J/mm2, dan ketangguhan terendah diperoleh sebesar 0,1148 J/mm2, dan ketangguhan terendah adalah arus 100A sebesar 0,0920 J/mm2 Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai kekuatan tarik dan ketangguhan pada baja karbon rendah antara sebelum dan setelah mengalami proses variasi arus pengelasan sehingga dapat disimpulkan bahwa variasi arus pada pada pengelasan berpengaruh terhadap kekuatan tarik dan ketangguhan baja karbon rendah. Kekuatan tarik dan ketangguhan baja akan menurun seiring bertambahnya arus pengelasan.