Pengembangan Bahan Ajar Berupa Jobsheet Praktikum Sistem Pengapian untuk Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 11 Malang
Main Author: | Salehudin Al Ayubi; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM
, 2014
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/31536 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Ayubi, Salehudin Al. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Berupa Jobsheet Praktikum Sistem Pengapian Untuk Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 11 Malang. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Program Srudi Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs.Partono, M.Pd., (II) Drs.Ir.Mustaman, M.Pd. Kata Kunci: pengembangan, komponen jobsheet, sistem pengapian. Penyusunan bahan ajar yang dilakukan oleh guru jarang memperhatikan komponen pembuatan bahan ajar sesuai aturan dari Depdiknas, serta kebutuhan dan kemampuan siswa yang telah disusun dalam RPP sebelumnya. Akibatnya akan terjadi kurang terkondisi dan efektifnya pembelajaran di kelas, jenis bahan ajar yang paling berpengaruh dalam teori maupun praktek yaitu jobsheet maka hendaknya bahan ajar jenis ini dibuat sesuai aturan dan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan siswa. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti menemukan hal yang serupa dengan permasalahan diatas yaitu guru SMK Negeri 11 Malang belum mengembangkan bahan ajar terutama jenis jobsheet pada kompetensi kejuruan Teknik Kendaraan Ringan. Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu diadakan pengembangan bahan ajar terutama jenis jobsheet yang lebih layak dan efektif. Supaya hasilnya lebih baik,disamping penyusunannya berdasarkan penelitian, disesuaikan kebutuhan dan kemampuan siswa, Delapan komponen pembuatan jobsheet dari Depdikans juga dikembangkan lagi menjadi sebelas komponen oleh peneliti. Pengembangan bahan ajar berupa jobsheet ini menggunakan langkah penelitian dan pengembangan dari Borg and Gall dengan hasil: (1) Uji kelayakan: uji kelayakan dilakukan 2 tahap yaitu validasi ahli dan validasi siswa, dengan hasil 2 orang validator ahli media 87,5% , 2 orang validator ahli materi 83,75%, dan validasi siswa dengan hasil 90%termasuk kedalam kreteria sangat valid. Karena hasilnya sangat valid maka jobsheet dapat dikatakan sudah layak untuk digunakan. (2) Uji keefektifan: dilakukan dengan membandingkan nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol jika nilai kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan dari kelas kontrol maka jobsheet dikatakan efektif, Hasil uji keefektifan yaitu hasil nilai rata-rata kelas eksperimen lebihtinggi 4,37 dibandingkan kelas kontrol dengan taraf signifikan 0,027 maka dapat kita simpulkan jobsheet tersebut efektif untuk digunakan sebagai salahsatu sumber belajar di SMK Negeri 11 Malang. Kelebihan dari jobsheet ini yaitu: (1) Komponen jobsheet sudah sesuai dengan aturan pembuatan jobsheet dan dikembangkan menjadi sebelas komponen, (2) Materi dalam jobsheet disesuaikan dengan(RPP), (3) dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa, (4) Materi bersifat prosedural dan prinsip pengetahuan yang bersifat fakta. Adapun kekurangannya yaitu: (1) Pengembangan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan siswa SMK Negeri 11 Malang, maka bahan ajar ini hanya digunakan untuk kalangan terbatas, (2)Pengembangan bahan ajar hanya sebatas ruang lingkup materi pokok dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sehingga fokus pada sistem pengapian konvensional.