Pengaruh Ukuran Diameter Lubang Main Jet terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang pada Penggunaan Bahan BakarLiquid Petrolium Gas (LPG) Sepeda Motor Supra Fit 100 CC

Main Author: MUHAMMAD SANTOWI; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM , 2013
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/30635
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Santowi, Muhammad. 2013. Pengaruh Ukuran Diameter Lubang Main Jet terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang pada Penggunaan Bahan BakarLiquid Petrolium Gas (LPG) Sepeda Motor Supra Fit 100 CC. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Negeri Malang. Kata kunci: Ukuran Diameter Lubang Main Jet, Unjuk Kerja, Emisi Gas Buang, Bahan Bakar LPG, Honda Supra Fit 100 cc. Main Jet adalah saluran bahan bakar dalam karburator yang berfungsi menyalurkan bahan bakar, baik pada kecepatan rendah atau pada saat kecepatan tinggi. Seperti yang telah diketahui LPG yang sering dipakai sudah dalam bentuk gas, jadi dengan penggunaan main jet standar bawaan dari pabrik belum tetentu cocok digunakan dalam alternatif ini, karena main jet tersebut didesain utuk bahan bakar cair yaitu bensin. Walaupun demikian tidak juga dengan seenaknya menggunkan main jet dengan ukuran tertentu untuk mendapatkan performa yang bagus dengan bahan bakar LPG tetapi juga harus diketahui dampak negatif dalam pengantian ukuran main jet yaitu hasil dari emisi gas buang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggantian ukuran diameter lubang main jet terhadap daya yang dihasilkan dan untuk mengetahui pengaruh penggantian ukuran diameter lubang main jet terhadap emisi gas buang pada penggunaan bahan bakar liquid petrolium gas (LPG). Penelitian ini mengguakan analisis hasil anova dua arah atau two way anova. Pengujian dilakukan pada rpm 2600, 3100 dan rpm 3600. Untuk pengambilan data daya dan emisi dilakukan dengan beban tak tentu dan pada gigi 4 ( gigi rasio 4 ), untuk menjaga keaabsahan data dilakukan tiga kali pengujian tiap rpm pada tiap main jet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penggantian ukuran diameter lubang main jet terhadap unjuk kerja ( daya motor ) dan emisi gas buang sepeda motor Honda supra fit 100 cc pada stelan udara standar. Rata- rata daya mesin dengan main jet1,10 mm pada Rpm 3600 (9,2933 HP ) lebih tinggi daripada main jet1,02 mm pada Rpm 3600 (9,1100 HP ), lebih tinggi daripada main jet 1,18 mm pada Rpm 3600(9,0500 HP), danlebih tinggi daripada main jet 0,72 mm pada Rpm 3600 (8,4833 HP ) , Untukrata- rata kadar CO (% Vol) mesin dengan main jet1,02 mmpada Rpm 3600 ( 0,2567 % ) lebih tinggi daripada main jet 1,10 mm( 0,1233 % ), lebih tinggi main jet 0,72 mm( 0,0867 %), dan lebih tinggi daripada main jet 1,18 mm ( 0,0467 % ), untukrata- rata kadar HC (ppm) mesin dengan main jet 0,72 mm pada Rpm 3600 ( 2,1633 ppm ) lebih tinggi daripada main jet1,02 mm pada Rpm 3600 ( 1,5200 ppm ), lebih tinggi daripada main jet1,10 mm pada Rpm 3600 ( 1,2400 ppm ), lebih tinggi daripada main jet1,18 mm pada Rpm 3600 ( 1,1000 ppm ). Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan dengan hasil terbaik pada putaran mesin 3600 rpm menggunakan main jet 1,10 mm dengan daya 9,3 HP, emisi CO dan HC 0,12 % dan 110 ppm, dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut, misalnya penelitian mengenai pengaruh ukuran diameter lubang main jet terhadap konsumsi bahan bakar yang lebih detail dan efisiensi thermal sepeda motor Honda supra fit 100 cc .