PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN BAKAT MEKANIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN SISTEM BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR DI SMK PGRI 3 MALANG

Main Author: ACHMAD DONI SUPRIANTO; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM , 2013
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/30526
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Suprianto, Achmad Doni. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Bakat Mekanik Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Mata Pelajaran Sistem Bahan Bakar Sepeda Motor Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK PGRI 3 Malang. Skripsi, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Amat Mukhadis, M.Pd, (II) Drs. Ir. Mustaman, M.Pd Kata Kunci: pembelajaran problem based , pembelajaran konvensioanal, bakat mekanik, hasil belajar sistem bahan bakar, SMK. Pembelajaran sistem bahan bakar sepeda motor merupakan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman prosedur suatu proses kerja. Siswa diharapkan mampu memahami dan melaksanakan proses tersebut sesuai dengan prosedur baku. Pada penelitian ini siswa dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dan Konvensional. Setiap kelompok dibagi menjadi dua, yaitu siswa yang berbakat mekanik tinggi dan rendah. Tujuan penelitian untuk menguji signifikansi perbedaan hasil belajar sistem bahan bakar antara kelompok siswa yang dikenai model PBL dan model pembelajaran konvensional, dengan mempertimbangkan bakat mekanik sebagai karakteristik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Sampel baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol di ambil dari kelas yang sudah ada dengan teknik assignment random sampling. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dan tes, dan di analisis dengan menggunakan uji ANOVA dua jalan. Uji hipotesis dilakukan dengan uji ANOVA dua jalan untuk menguji signifikansi perbedaan hasil belajar berdasarkan model pembelajaran dan tingkat bakat mekanik. Uji hipotesis dilakukan dengan bantuan SPSS 17, dimana ANOVA dua jalan pada taraf signifikansi 0,05, yaitu p dikatakan berbeda jika probabilitas kurang dari 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar Sistem Bahan Bakar antara siswa yang mengikuti pembelajaran PBL dan Konvensional pada siswa kelas X di SMK PGRI 3 Malang, dengan p < 0,05, (2) ada perbedaan yang signifikan hasil belajar Sistem Bahan Bakar antara siswa yang memiliki bakat mekanik tinggi dan siswa yang memiliki bakat mekanik rendah di SMK PGRI 3 Malang, dengan p < 0,05, (3) tidak ada interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan bakat mekanik terhadap hasil belajar Sistem Bahan Bakar, dengan p > 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan range yang lebih halus, misalnya tingkat bakat mekanik rendah, sedang dan tinggi, serta melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang dapat berinteraksi positif dengan model pembelajaran.