Pengembangan Media Pembelajaran Alat Ukur Mekanik Presisi Berbasis Komputer Interaktif di Jurusan Teknik Pemesinan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Main Author: | sutrisno -; Mahasiswa UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM
, 2012
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/22515 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSutrisno. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran Alat Ukur Mekanik Presisi Berbasis Komputer Interaktif di Jurusan Teknik Pemesinan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. H. M. Alfian Mizar., M.P, (II) Drs. Siswanto, M.A.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Interaktif, Alat Ukur Mekanik Presisi,Alat ukur mekanik presisi merupakan salah satu standar kompetensi yang ada di Jurusan Teknik Pemesinan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Standar kompetensi ini merupakan salah satu standar kompetensi wajib yang harus dipelajari oleh siswa Jurusan Teknik Pemesinan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Keterbatasan alat peraga dan banyaknya alat peraga yang rusak menyebabkan terhambatnya kegiatan proses belajar mengajar pada standar kompetensi ini. Metode pembelajaran di Jurusan Teknik Pemesinan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) saat ini, lebih banyak dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab dikarenakan kurangnya fasilitas dalam pembelajaran. Metode ini cukup efektif, tetapi belum cukup apabila menginginkan pembelajaran yang menuntut siswa untuk lebih aktif dan mandiri. Penggunaan media CD pembelajaran interaktif sebagai salah satu solusi media pembelajaran yang sangat tepat dalam mengurangi keterbatasan fasilitas tersebut dan meningkatkan kualitas pembelajaran.Penelitian ini bertujuan; (1) merancang, membuat, dan melakukan uji coba media pembelajaran alat ukur mekanik presisi berbasis komputer interaktif di jurusan teknik pemesian sekolah menengah kejuruan (SMK). (2) mengetahui hasil validasi media pembelajaran alat ukur mekanik presisi berbasis komputer interaktif di jurusan teknik pemesian sekolah menengah kejuruan (SMK).Dalam merancang media pembelajaran harus sesuai dengan prosedur pemilihan media pembelajaran yaitu dimulai dengan menganalisis kebutuhan (need assessment). Analisis kebutuhan ini didasarkan pada faktor-faktor yang menjadi dasar pemilihan media, yaitu meliputi telaah terhadap karakteristik peserta didik, kompetensi yang diharapkan, dan karakteristik materi ajar. Di samping itu, ketersediaan media, keterbatasan sumber daya, fasilitas sekolah, biaya, waktu dan lain-lain juga perlu dipertimbangkan. Pengkajian tentang kondisi Sekolah juga dimaksudkan untuk mengsingkronkan jenis dan bentuk media yang akan dipilih.Dalam pembuatan media pembelajaran ini menggunakan program adobe flash CS5 professional yang memungkinkan untuk membuat animasi dan menampilkan media pembelajaran berbasis komputer yang menarik. Adobe Flash Professional CS5 merupakan salah satu software animasi. Software ini mempunyai banyak keunggulan diantaranya adalah program yang berorientasi objek (OOP), mampu mendesain gambar berbasis vector , dapat dipergunakan sebagai software pembuat satus WEB, dan banyak keunggulan lainnya.Pengembangan media pembelajaran berbasis komputer interaktif ini menggunakan model pengembangan menurut Sadiman, dkk. perancangan media pembelajaran melalui 10 tahap kegiatan, yaitu: (1) menganalisis kebutuhan; (2) merumuskan tujuan pembelajaran; (3) merumuskan butir-butir materi; (4) menyusun instrumen evaluasi; (5) menulis naskah media; (6) produksi produk media pembelajaran; (7) validasi ahli; (8) uji coba produk; (9) revisi; 10) hasil produk.Validasi media pembelajaran dilakukan kepada 1 orang ahli media yaitu dosen ahli perancangan pembelajaran di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang dan 2 orang ahli materi yaitu 1 orang dosen ahli materi alat ukur mekanik presisi di Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang dan 1 orang ahli materi adalah guru mata diklat pengukuran di SMK Pekerjaan Umum Malang.Subjek uji coba dalam pengembangan media pembelajaran komputer interaktif ini adalah siswa kelas X TPM SMK Pekerjaan Umum Malang, tahun ajaran 2011-2012 dengan jumlah siswa 30 dengan usia rata-rata16 tahun. Subyek ini diambil karena kelas ini sedang melakukan kegiatan pembelajaran pada standart kompetensi Alat ukur Mekanik Presisi.Berdasarkan hasil validasi ahli materi I, diperoleh skor 3.31 dan dari validasi ahli materi II diperoleh skor 3.77, selanjutnya validasi ahli media diperoleh skor 2.38. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis komputer interaktif yang dikembangkan masuk pada kriteria valid/ baik dan dapat digunakan dalam pembelajaran. Selaian itu, terdapat hasil uji coba kelompok kecil, diperoleh skor 3.20, dan uji coba lapangan, diperoleh skor 3.40. kesimpulan bahwa media pem¬belajaran alat ukur mekanik presisi berbasis komputer interaktif ini menarik dan mudah digunakan baik dari segi materi ataupun pengoperasian program.Media yang telah divalidasi dan direvisi, selanjutnya disimpan dalam bentuk CD dikemas dalam box CD beserta sampul identitas. Di dalam aplikasi software ini berisi 7 materi pembelajaran antara lain: (1) Jangka sorong 0,1mm, (2) Jangka sorong 0,02mm, (3) ) jangka sorong 0,05mm, (4) ) jangka sorong 1/1000inchi, (5) Micrometer 0,01mm, (6) Bevel Protractor, (7) Dial Indicator 0,01mm.