Pengaruh Penambahan Variasi Octane Booster Pada Berbagai Kecepatan Motor Terhadap Unjuk Kerja Mesin Sepeda Motor Honda MegaPro

Main Author: Akhmad Sidik; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik UM , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TM/article/view/11502
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sidik, Akhmad. 2010. Pengaruh Penambahan Variasi Octane Booster Pada berbagai Kecepatan Motor Terhadap Unjuk Kerja Mesin Sepeda Motor Honda Megapro. Skripsi, Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Marji, M.Kes., (II) Drs. Imam Muda Nauri, S.T., M.T. Kata kunci: Variasi Penggunaan Octane Booster, Variasi Kecepatan Motor, daya efektif, konsumsi bahan bakar spesifik efektif (SFCE), Honda Megapro. Sepeda motor honda megapro memiliki perbandingan kompresi yang cukup tinggi, yaitu 9:1, dimana semakin tinggi nilai / perbandingan kompresi, maka makin besar / dahsyat ledakan pembakaran pada ruang bakar dan ini mengakibatkan tenaga dorong pada piston yang semakin besar, semakin tinggi nilai kompresi maka semakin besar nilai oktan yang dibutuhkan dari jenis bensin. Untuk meningkatkan nilai oktan premium dapat ditambahkan octane booster. Dengan meningkatnya nilai oktan campuran premium-octane booster, diharapkan pembakaran lebih sempurna sehingga unjuk kerja mesin akan meningkat. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan penggunaan variasi penambahan octane booster pada premium pada variasi kecepatan motor terhadap daya efektif, dan konsumsi bahan bakar spesifik (SFCE). Octane booster adalah salah satu jenis zat aditif yang beredar dan dikenal dalam masyarakat, dan merupakan senyawa kimia yang berfungsi untuk meningkatkan bilangan oktan pada bahan bakar bensin, menambah efisiensi, memperbaiki pembakaran, dan menghilangkan knocking pada mesin. Dengan penambahan Octane booster diharapkan terjadi peningkatan daya efektif motor, dan penggunaan konsumsi bahan bakar yang semakin irit. Octane booster yang digunakan adalah merk STP. Hal ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang membahas pengaruh octane booster terhadap emisi gas buang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penambahan octane booster (0%, 0,3%, 0,6%, dan 0,9%) atau penambahan octane booster 0 ml, 3 ml, 6 ml, dan 9 ml yang setara dengan penambahan nilai oktan 0, 2 poin, 3 poin, dan 5 poin, dengan variasi kecepatan motor (60 , 70, dan 80 km/jam) terhadap daya efektif, dan konsumsi bahan bakar spesifik efektif (SFCE). Penelitian ini dilakukan di laboratorium sepeda motor VEDC Malang secara langsung pada obyek penellitian, tanggal 19-21 Juli 2010. Analisis hasil penelitian yang dipakai adalah analisis uji anova satu arah atau one way anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan octane booster secara signifikan berpengaruh pada peningkatan daya efektif dan konsumsi bahan bakar spesifik efektif (SFCE) yang semakin irit. Persentase peningkatan daya efektif tertinggi dan konsumsi bahan bakar spesifik terendah dicapai pada kecepatan 60km/jam saat mesin menggunakan campuran premium–octane booster 1 : 0,9%, yaitu 18,18% dan 29,16%. Sedangkan persentase daya efektif terendah, dan penggunaan konsumsi bahan bakar spesifik efektif tertinggi di capai pada kecepatan 80 km/jam saat mesin menggunakan campuran premium-octane booster 1:0,3%, yaitu 0,42%, dan 12,44%.