Model Pemilihan Moda Angkutan Mahasiswa Menuju Kampus (Kasus: Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang)
Main Author: | Ryansyah Wahyu Wardana; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TS/article/view/76615 |
Daftar Isi:
- RINGKASAN Kondisi moda angkutan di Kota Malang mengalami permasalahan karena masyarakat lebih memilih angkutan pribadi dibandingkan dengan angkutan umum, begitu juga dengan mahasiswa yang ada di Kota Malang. Pemilihan moda angkutan pribadi banyak diminati oleh mahasiswa, dikarenakan lebih hemat biaya saat melakukan perjalanan ke kampus, bebas memilih rute perjalanan, lebih mudah jika sewaktu-waktu melakukan perjalanan ke tempat yang dituju. Hal tersebut digunakan untuk membuat model pemilihan moda angkutan umum dan pribadi pada mahasiswa UM dalam menganalisa karakteristik pengguna moda angkutan, karakteristik pergerakan, dan fasilitas moda transportasi saat menuju kampus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna moda angkutan terhadap pemilihan jenis moda angkutan pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang menuju kampus dan mendapatkan model pemilihan moda angkutan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang menuju kampus. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan Proposive Random Sampling. Waktu penelitian dilaksanakan pada hari efektif perkuliahan dengan penyebaran kuisioner ke Fakultas Teknik UM. Jumlah sampel sebanyak 96 responden. Analisis yang digunakan yaitu analisis binary logistic. Hasil penelitian ini menyebutkan persentase terbesar dalam melakukan perjalanan menuju kampus adalah mahasiswa yang berjenis kelamin perempuan, memiliki rata-rata uang saku perbulan Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000, mempunyai jumlah saudara >2 orang. Kebanyakan responden menuju kampus dengan maksud kuliah lebih memilih menggunakan moda angkutan pribadi berupa sepeda motor karena sudah memiliki SIM dari pada menggunakan moda angkutan umum berupa kendaraan online karena faktor keamanan,kenyamanan yang kurang, dan ketidaktepatan waktu. Aksesbilitas yang dominan adalah responden yang menempuh jarak perjalanan