Pengaruh Ketidakseragaman Mutu Self Consolidating Concrete (SCC) Terhadap Kuat Tekan Beton Gradasi
Main Author: | Bunga Arumsari Mutiara Wulandari; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TS/article/view/76425 |
Daftar Isi:
- RINGKASAN Fenomena-fenomena segregasi dan bleeding tidak terlepas dari proses pelaksanaan beton, hal ini mengakibatkan terjadinya ketidakseragaman mutu beton pada ketinggian yang berbeda. Ketidakseragaman mutu beton dapat menurunkan kapasitas elemen bangunan dalam menahan beban kerja. Penelitian tentang beton gradasi perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kuat tekan, nilai modulus elastisitas dan pola keruntuhan terhadap beton gradasi itu sendiri. Penggunaan beton konvensional memberikan kendala apabila digunakan pada struktur bangunan tinggi yang notabennya menggunakan beton mutu tinggi. Pemanfaatan Self Consolidating Concrete (SCC) diharapkan dapat meminimalisasi kekurangan yang ada pada beton konvensional, terutama apabila ditinjau dari segi workability dan pemadatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian kuat tekan beton gradasi, nilai modulus elastisitas dan pola keruntuhan beton gradasi. Pada penelitian ini pengujian dilakukan dengan menggunakan variasi mutu SCC sebanyak 3 (tiga) jenis, yaitu 30 MPa, 40 MPa, dan 50 MPa. Beton gradasi dicetak dengan memadukan 2 (dua) campuran SCC dengan mutu yang berbeda, yaitu 30-40 MPa, 30-50 MPa, dan 40-50 MPa. Pembuatan spesimen sebanyak masing-masing 5 (lima) buah untuk beton kontrol dan beton gradasi. Pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas dilakukan pada umur benda uji 28 hari. Pola keruntuhan dari masing-masing benda uji diamati dan dikorelasikan terhadap benda uji kontrol. Dari penelitian ini didapat hasil kuat tekan beton gradasi pada umur 28 hari pada mutu 30-40 MPa sebesar 35,12 MPa; mutu 30-50 MPa sebesar 36,36 MPa; mutu 40-50 MPa sebesar 49,87 MPa. Nilai modulus elastisitasmutu 30-40 MPa sebesar 40.000 MPa; mutu 30-50 MPa sebesar 46.511,6 MPa; mutu 40-50 MPa sebesar 50.000 MPa. Pola keruntuhan yang terjadi adalah kolumnar yaitu sejajar dengan sumbu tegak.