Pemilihan Moda Transportasi Angkutan Umum dan Angkutan Pribadi Untuk Menuju Ke Sekolah Pada Pelajar Tingkat SMA Di Kabupaten Gresik

Main Author: Wahyu Eka Candra Putra; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Teknik Sipil - Fakultas Teknik UM , 2016
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TS/article/view/53460
Daftar Isi:
  • ABSTRACT Pemilihan Moda Transportasi Angkutan Umum dan Angkutan Pribadi Untuk Menuju Ke Sekolah Pada Pelajar Tingkat SMA Di Kabupaten GresikCandra Putra, Wahyu Eka.2016. Pemilihan Moda Transportasi Angkutan Umum dan Angkutan Pribadi Untuk Menuju Ke Sekolah Pada Pelajar Tingkat SMA Di Kabupaten Gresik. Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Boedi Rahardjo, M.Pd., M.T. (2) Drs. Pribadi, S.T, M.T.Kata kunci: Pemilihan moda, siswa SMA, menuju sekolah.Setiap siswa tentu memiliki perilaku yang berbeda-beda dalam hal memilih moda angkutan yang akan digunakan untuk kesekolah. Pemilihan moda transportasi dipengaruhi antara lain meliputi tingkat keamanan, ketepatan waktu, biaya perjalanan yang dikeluarkan, ketersediaan kendaraan dan lain sebagainya. Seperti kita ketahui pada usia setingkat siswa SMA telah memenuhi syarat untuk memperoleh SIM, sehingga memiliki kebebasan untuk menentukan moda transportasi yang digunakan untuk menuju kesekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui karakteristik pengguna moda transportasi siswa SMA menuju kesekolah di kabupaten Gresik dan bagaimana model pemilihan moda transportasi siswa SMA angkutan antara angkutan umum dan angkutan pribadi di kabupaten Gresik. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan metode sampling dan penyebaran kuisioner kepada siswa di 3 sekolah yang setiap sekolah akan di ambil sampel sebesar 10% dari jumlah populasi, maka di dapat jumlah sampel sebanyak 101 responden. Analisis yang digunakan yaitu mengunakan regresi binary logistic.Responden yang memiliki persentase terbesar dalam melakukan perjalanan menuju sekolah adalah siswa yang berjenis kelamin perempuan dan berusia 16 tahun, memiliki orang tua yang berkerja sebagai pegawai swasta dan rata-rata penghasilan orang tua perbulan Rp. 1.000.000 - Rp. 3.000.000, responden mempunyai uang saku perbulan kurang dari Rp. 500.000, mempunyai jumlah saudara 2 orang dan kebanyakan responden memiliki kendaraan pribadi berjenis sepeda motor, rata-rata responden tidak memiliki SIM. Aksebilitas yang paling dominan adalah responden yang menempuh waktu perjalanan selama kurang dari 15 menit, dan menempuh jarak sejauh kurang dari 10 km menghabiskan biaya sebesar kurang dari Rp. 5000. Sedangkan moda yang paling banyak digunakan adalah angkutan pribadi dengan alasan waktu lebih singkat, biaya lebih murah dan ketepatan waktu. Sehingga di dapatkan nilai ultilitas terbaik antara angkutan umum dan angkutan pribadi adalah U = 8,050 + 5,637 X3 + 2,068 X7 - 1,767 X10 dengan nilai R2 0,899. Nilai R2 menunjukan bahwa 89% dari variabel terikat bisa di jelaskan oleh variabel-variabel bebas yaitu variabel pekerjaan orang tua (X3), variabel kepemilikan kendaraan (X7), dan variabel waktu perjalanan (X10).