Perancangan Buku Cerita Bergambar Tentang Asal Mula Nama Kota Jombang Sebagai Upaya Pelestarian Cerita Rakyat

Main Author: Virgo Hery Jaya; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/61835
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Jaya, Virgo Hery. 2017. Perancangan Buku Cerita Bergambar Tentang Asal Mula Nama Kota Jombang Sebagai Upaya Pelestarian Cerita Rakyat. Skripsi. Program Studi Desain Komunikasi Visual. Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Didiek Rahmanadji, M.Pd,(II)Drs. Triyono Widodo, M.Sn. Kata kunci: Perancangan, Buku Cerita Bergambar, Asal Mula Nama Kota Jombang, Cerita Rakyat, Kebokicak. Berbagai daerah di Indonesia mayoritas memiliki cerita rakyat yang berkembang secara turun-temurun, baik cerita yang berhubungan dengan kehidupan sosial masyarakatnya ataupun asal mula terbentuknya nama suatu tempat. Seperti cerita tentang asal mula nama kota Jombang, yang sudah sangat terkenal dikalangan seniman, budayawan, maupun para sesepuh setempat. Namun minimnya data tertulis maupun media yang berkaitan dengan cerita tersebut, menjadikan generasi muda saat ini mulai kehilangan jejak tentang cerita asal mula nama Jombang. Cerita rakyat yang erat hubungannya dengan kehidupan tokoh utamanya yaitu Kebokicak, kini mulai tidak dipahami oleh generasi muda baik secara pesan moral maupun alur ceritanya. Perlu adanya media yang dapat dijadikan sebagai bahan belajar untuk menarik minat masyarakat agar kembali mengenal cerita daerah sebagai salah satu khasanah budaya yang dimiliki kota Jombang. Untuk mengenalkan kembali cerita tentang asal mula nama kota Jombang, maka perancang membuat suatu media berupa buku cerita bergambar. Model perancangan yang digunakan adalah prosedural yaitu model dengan langkah-langkah sistematis meliputi kegiatan merumuskan masalah, identifikasi data, analisis data, hingga proses perancangan media. Buku cerita bergambar “Asal Mula Nama Kota Jombang” ini diharapkan mampu menjadi media yang efektif sebagai pelestarian cerita rakyat, mampu menarik masyarakat Jombang khususnya untuk mengenal khasanah budaya yang berasal dari daerahnya sendiri. Hasil produk berupa buku cerita bergambar full colorsetebal 20 halaman dengan ukuran 20cm x 20cm, yang menceritakan perjalanan Kebokicak selaku tokoh utama, sampai akhir pertarungan sengitnya dengan Surontanu sehingga muncul istilah Jombang.