Studi Tentang Proses Pembuatan Wayang Kulit Karya Harno Di Desa Gandu Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Skripsi

Main Author: Zicho Febri Setiyo Utomo; Jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/55
Daftar Isi:
  • Wayang kulit merupakan salah satu budaya yang telah lama ada di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Di dalam wayang mengandung beberapa unsur yaitu drama, seni sastra (cerita), seni suara (sulukan, dan lagu-lagu pengiringnya), seni musik (gending) dan seni rupa (wujud wayang). Oleh karena itu perlu diusahakan usaha peningkatkan lebih lanjut pelestariannya pewayangan tersebut. Salah satunya dengan mengadakat penelitian.Perkembangan pewayanan di Indonesia terus ditingkatkan sehingga pewayangan tidak hanya di kenal oeleh masyarakat Jawa saja namun telah dikenal di seluruh Indonesia, bahkan sampai kemancanegara.Obyek penelitian ini adalah Industri kerajian wayang kulit yang berada di Desa Gandu, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. tepatnya kerajian wayang kulit yang dimiliki Harno. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui latar belakang dan proses pembuatan wayang kulit milik Harno di Desa Gandu Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk.Pengambilan data dilakukan terhadap pengrajin, analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari sampai dengan April 2007. Populasi dari penelitian ini semua sumber data subyek dan obyek yang ada di Industri kerajian wayang kulit milik Harno yang berada di Desa Gandu, Kecamatan Bagor, Kabupaten NganjukTemuan penelitian ini adalah bagaimana awal berdirinya kerajinan wayang kulit milik Harno, hasil produk serta proses pembuatan wayang kulit.Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa dalam proses penciptaan wayang kulit selalu memperhatikan segi kualitas dan kuantitas produk. kerajinan baik dari segi media, model, alat, bahan, proses pembuatannya. Sedangkan dalam wujud visual terdapat dua wujud wayang yaitu wayang sebagai boneka untuk pertunjukan wayang kulit serta wayang sebagai hiasan.