Peningkatan Kemampuan Berkarya Seni Rupa melalui Seni Grafis Metode Cetak Tinggi pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Binangun Blitar

Main Author: Eko Wiyono; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed application/msword application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2009
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/5036
Daftar Isi:
  • ABSTRAKWiyono, Eko. 2009. Peningkatan Kemampuan Berkarya Seni Rupa melalui SeniGrafis Metode Cetak Tinggi pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1Binangun Blitar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Rupa, JurusanSeni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.Pembimbing: (I) Dra. Tjitjik Sriwardhani, M.Pd, (II) M. Abdul Rahman,S.Sn, M.SnKata kunci: Kemampuan, Seni Grafis, Metode Cetak Tinggi, SMP.Pembelajaran Seni Budaya dalam pelajaran Seni Rupa berfungsi untukmengembangkan kemampuan apresiatif, kreativitas dan sensitivitas estetik siswa.Untuk mengembangkan kemampuan tersebut dalam pembelajaran Seni Rupasalah satunya siswa belajar berkarya Seni Grafis. Hal tersebut digunakan untukmemberikan kebebasan siswa dalam berekspresi melalui Metode Cetak Tinggiyang diharapkan akan membantu siswa mengembangkan kemampuan teknik danproses berkarya Seni Grafis.Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berkarya SeniRupa melalui Seni Grafis dengan Metode Cetak Tinggi di kelas VIII D SMPN 1Binangun Blitar. Penelitian ini difokuskan pada pada kegiatan proses Seni GrafisCetak Tinggi Teknik Kolase yang meliputi beberapa tahap, diantaranya (1)membuat desain gambar, (2) membuat acuan (matriks), dan (3) proses mencetakatau reproduksi karya.Pendekatan yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) iniadalah pendekatan kualitatif. Pendekatan ini digunakan karena data yang dikajidalam penelitian ini berupa perilaku pembelajaran, berlatar alamiah, penelitisebagai pengumpul data utama, data dianalisis secara deskriptif induktif,menekankan hasil dan proses, dan hasil penelitian diverifikasi dandikonfirmasikan dengan orang-orang yang berkaitan dengan hal yang diteliti.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalamberkarya Seni Rupa melalui Seni Grafis Metode Cetak Tinggi mengalamipeningkatan dari siklus I dan ke siklus II. Tahap membuat desain mengalamipeningkatan dari kualifikasi kurang pada tahap observasi awal menjadi kualifikasicukup pada siklus I, demikian juga pada tahap membuat acuan (matriks), danmencetak. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan padatahap membuat desain dari kualifikasi cukup pada siklus I, di siklus II ini menjadikualifikasi baik, demikian juga pada tahap membuat acuan (matriks) danmencetak. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan (1) siswa diberikebebasan memilih objek gambar berdasarkan kesepakatan kelompok, (2)mengamati objek secara langsung untuk menjadi media gambar objek, (3)memberikan arahan kepada siswa cara menuangkan ide gambar objek daripengamatan langsung. Pada saat pembelajaran Seni Budaya, khususnya SeniGrafis, guru Seni Budaya disarankan untuk memberikan arahan kepada siswatentang beberapa hal, yaitu (1) memotivasi siswa dalam mencermati hasil karyateman lain.