PenerapanPrinsipTeam BuildingUntukMeningkatkanAktivitasBelajarPesertaDidikDalamMatapelajaranSeniBudaya Materi Ragam Hias pada Kayu Kelas VII A Di SMP Negeri 9 Malang

Main Author: BAIQ NINING KHAERUNNISA; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/42011
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Khaerunnisa,Baiq Nining. 2015. Penerapan Prinsip Team Building Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Peserta Didik Dalam Matapelajaran Seni Budaya Materi Ragam Hias pada Kayu Kelas VII A Di SMP Negeri 9 Malang. Skripsi, Jurusan Seni Dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Purwatiningsih, M.Pd, (II) Fenny Rochbeind, S.Pd M.Sn. Kata Kunci : Prinsip Team Building, Aktivitas Belajar, Seni Budaya, Ragam Hias pada Kayu. Berdasarkan hasil observasi pada pembelajaran Seni Budaya bidang studi Seni Rupa materi Ragam Hias pada Kayu kelas VII A SMP Negeri 9 Malang, diketahui bahwa aktivitas belajar peserta didik masih rendah. Hal ini dilihat dari kurangnya interaksi, komunikasi dan kepedulian saat diadakannya kegiatan kelompok, sehingga hasil belajar dengan berkelompok masih kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan aktivitas belajar peserta didik kelas VII A SMP Negeri 9 Malang melalui penerapan prinsip Team Building. Penelitian yang digunakan adalah PTK (penelitian tindakan kelas), dengan jumlah 32 peserta didik. Pelaksanaan dilakukan dalam 2 siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Prosedur penelitian meliputi 4 tahap yaitu (1 ) perencanaan (2) tindakan (3) pengamatan (4) refleksi. Untuk mengukur aktivitas belajar peserta didik dengan menggunakan beberapa instrument (1) lembar observasi aktivitas peserta didik, (2) lembar observasi aktivitas kelompok, (3) lembar pedoman wawancara (4) lembar hasil tugas kelompok. Hasil Penelitian menunjukkan pada siklus I (1) persentase aktivitas peserta didik mencapai 92% baik, (2) persentase aktivitas kelompok mencapai 86,67% cukup baik, (3) persentase penilaian hasil tugas kelompok telah mencapai SKM, 5 kelompok mencapai 62,5% sangat baik dan 3 kelompok mencapai 37,5% baik, (4) hasil wawancara menyatakan 6 dari 10 peserta didik menyatakan adanya aktivitas belajar yang baik. Pada siklus II (1) persentase aktivitas peserta didik mencapai 97% baik, (2) persentase aktivitas kelompok mencapai 95,56% baik, (3) persentase penilaian hasil tugas kelompok telah mencapai SKM, 7 kelompok mencapai 87,5% sangat baik dan 1 kelompok mencapai 12,5% baik, (4) hasil wawancara menyatakan 9 dari 10 peserta didik menyatakan adanya aktivitas belajar yang baik. Saran dalam penelitian ini adalah, (1) bagi guru Seni Budaya dapat menjadikan prinsip Team Building ini sebagai salah satu strategi pembelajaran dalam pembelajaran Seni Budaya, (2) bagi peserta didik, dapat lebih meningkatkan kerjasama dan prestasi belajar secara maksimal, (3) bagi mahasiswa pendidikan Seni Rupa, dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk Penelitian Tindakan Kelas tentang pemilihan strategi pembelajaran, (4) bagi Universitas Negeri Malang, digunakan sebagai bahan referensi tentang Penelitian Tindakan Kelas pada matapelajaran Seni Budaya, (5) bagi peneliti lain, diharapkan untuk melakukan penelitian lanjutan terhadap peningkatan kualitas belajar dengan temuan lain yang sejenis.