PEMANFAATAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF TARI TOPENG BAPANG KEMASAN 4 MENIT PADA KELAS VII A SMP NEGERI 2 KEPANJEN KABUPATEN MALANG

Main Author: meru widya anggraeni; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/40365
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Anggraeni, Meru Widya. 2015.Pemanfaatan Media Audiovisual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Tari Topeng Bapang Kemasan 4 menit Pada Kelas VII A SMP Negeri 2 Kepanjen Kabupaten Malang. Pembimbing: (I) Dra. Hj. E.W. Suprihatin D.P., M. Pd, (II) Tri Wahyuningtyas, S.Pd, M.si Kata Kunci : Audiovisual , Belajar kognitif, Topeng Bapang , SMP Pembelajaran seni tari kelas VII A pada materi tari Bapang kemasan 4 menit kurang mencapai hasil belajar yang maksimal. Hal ini dapat terlihat dari hasil belajar siswa dalam rapor semester 1 bahwa hanya 3 dari 25 siswa yang mendapat nilai di atas KKM. Kurangnya hasil belajar siswa ini disebabkan saat mendapatkan materi dari penyampaian guru, siswa kurang tertarik dan kurang memiliki kesadaran untuk mencatat hal-hal yang penting. Guru kurang menggunakan media yang menarik dan kurang memberikan respon positif kepada siswa pada saat pembelajaran sehingga siswa cepat bosan dan akhirnya kurang memperhatikan apa yang sudah disampaikan oleh guru. Maka perlu adanya media audiovisual untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang tari topeng Bapang kemasan 4 menit. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman siswa dengan memanfaatkan media audiovisual dengan menggunakan video pembelajaran tari topeng Bapang kemasan 4 menit. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan secara bersiklus sesuai dengan teori Arikunto yang dilaksanakan sebanyak dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Kegiatan dalam setiap siklus dilakukan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian dalam meningkatkan hasil belajar kognitif dengan memanfaatkan audiovisual berupa media pembelajaran tari topeng Bapang kemasan 4 menit pada pembelajaran seni tari mengalami peningkatan yaitu ketuntasan belajar dari pra tindakan sebanyak 12%, pada pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan yaitu memperoleh ketuntasan belajar sebesar 60% dengan nilai rata-rata 77, dilanjutkan pada siklus II dengan ketuntasan belajar mencapai 23 siswa sebesar 92% dengan nilai rata-rata 91. Jadi mengalami peningkatan sebanyak 38%. Pembelajaran Seni Tari dengan memanfaatkan media audiovisual sudah berhasil meningkatkan pemahaman siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa mencapai ketuntasan yang memuaskan. Memanfaatkan audiovisual berupa media pembelajaran tari topeng Bapang kemasan 4 menit yang dapat dijadikan alternatif pertimbangan dalam penggunaan variasi pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa.