Proses Pembelajaran Tari Kucing Di TK Taman Harapan Kota Malang

Main Author: Yesi Pradika Sari; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/35079
Daftar Isi:
  • ABSTRAK TK Taman Harapan adalah salah satu taman kanak-kanak yang melaksanakan kegiatan intrakurikuler tari dengan materi pembelajaran tari kucing. Pembelajaran tari di TK Taman Harapan wajib diikuti oleh seluruh siswa TK B. Kegiatan pembelajaran seni tari di taman kanak-kanak berfungsi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, untuk membina perkembangan estetik, dan membantu menyempurnakan kehidupan. Proses menyampaikan pembelajaran di TK tidak mudah dilakukan oleh guru. Berkaitan dengan hal itu, maka diperlukan penelitian mengenai proses pembelajaran tari kucing di TK Taman Harapan Kota Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan beberapa hal mengenai perencanaan pembelajaran tari kucing, pelaksanaan pembelajaran tari kucing dan evaluasi pembelajaran tari kucing di TK Taman Harapan Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, lokasi penelitian berada di TK Taman Harapan yang terletak di Jl. Dr. Cipto no 09, malang. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Validitas data dilakukan dengan trianggulasi, yang terdiri dari trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Dalam perencanaan pembelajaran guru membuat jurnal kegiatan mengajar, (2) Materi yang diberikan adalah tari kucing yang kemudian dikreasikan oleh guru setelah mengikuti pelatihan atau seminar yang berhubungan dengan tari, (3) Metode yang digunakan adalah metode bercerita, metode tanya jawab, serta metode demonstrasi, (4) Media yang digunakan adalah tape recorder, kaset tari, ruangan untuk praktek menari, dan gambar-gambar dari buku cerita maupun educart, (5) Penilaian dilakukan menggunakan tanda simbol dengan rentang nilai baik, cukup baik, dan kurang baik, (6) Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada siswa belajar dalam kelompok besar,(7) Evaluasi pembelajaran dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, kriteria penilaian yang digunakan adalah penyesuaian terhadap irama, ekspresi gerak, kemampuan menirukan gerak, kepekaan ruang, dan ketertiban Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan agar (1) Perlu adanya penelitian lebih lanjut agar tercipta proses pembelajaran seni tari yang lebih bervariasi(2) Perencanaan pembelajaran dalam kegiatan seni tari sebaiknya dibuat oleh guru secara rinci dan sesuai dengan struktur perangkat pembelajaran (3) Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan referensi untuk peneliti selanjutnya.