Pengembangan Media Pembelajaran berbasis buku pop-up tentang Pengenalan Topeng Malangan untuk Siswa SMP Kelas VII

Main Author: YUSIE FAUZIAH PRIMANINGTYAS; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/30985
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Primaningtyas, Yusie Fauziah. 2013. Pengembangan Media Pembelajaran berbasis buku pop-up tentang Pengenalan Topeng Malangan untuk Siswa SMP Kelas VII. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Purwatiningsih, M.Pd, Hj, (II) Tri Wahyuningtyas S.Pd, M.Si. Kata Kunci: pengembangan, media pembelajaran, pengenalan Topeng Malangan. Sejatinya, media pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting, khususnya dalam pembelajaran seni budaya. Melalui media pembelajaran, pengajar dapat menunjukkan apresiasi serta ekspresi secara lebih baik dalam kegiatan belajar mengajar, siswa pun dapat lebih memahami materi yang diajarkan dengan bantuan dari media pembelajaran. Memperkenalkan budaya nusantara melalui senirupa kepada siswa tidaklah mudah. Topeng Malangan contohnya, dibutuhkan media khusus untuk memperkenalkan Topeng Malangan. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan media pembelajaran untuk memperkenalkan Topeng Malangan. Dalam hal ini peneliti melakukan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Buku Pop-Up Tentang Pengenalan Topeng Malangan Untuk Siswa SMP Kelas VII agar penyampaian materi tersebut dapat dimengerti dengan jelas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian dan Pengembangan 5D dari Moeljadi Pranata, 2009. Adapun langkah-langkah dari peneliti untuk pengembangan media pembelajaran tentang Pengenalan Topeng Malangan untuk Siswa SMP Kelas VII adalah sebagai berikut: (1) Define: (a) identifikasi masalah, (b) analisis kebutuhan, (c) analisis tugas. (2) Data.: (a) data lapangan, (b) data referensi, (c) analisis-sintesis data. (3) Design: (a) perancanagan produk, (b) pengembangan instrumen validasi dan ujicoba. (4) Develop: (a) Validasi (dua orang ahli media, dua orang ahli materi.) (b) Revisi, (c) Ujicoba (ujicoba kelompok kecil pada beberapa siswa kelas dari sekolah yang berbeda di Kota Malang). (5) Disseminate: (a) penulisan laporan, (b) penulisan artikel. Hasil evaluasi dan nilai rata-rata dari ahli media adalah 94% yang berarti hasil pengembangan baik sehingga dapat digunakan. Dari hasil evaluasi dan nilai rata-rata ahli materi adalah 80% yang berarti hasil pengembangan baik sehingga dapat digunakan. Kemudian hasil nilai rata-rata dari uji coba kelompok kecil adalah 87% yang berarti baik sehingga produk pengembangan dapat digunakan. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada peneliti lain yang tertarik dengan produk yang sama untuk melanjutkan uji coba kepada responden yang lebih besar, dan revisi pada buku panduan agat produk tersebut dapat ditingkatkan lagi manfaatnya. ABSTRACT Primaningtyas, Yusie Fauziah. 2013. The Development of Media Learning about Introducing Topeng Malangan for Second Grade of Junior High School Students. Thesis, Departement of Art and Design, Faculty of Letter , State University of Malang. Advisor (I) Dra. Purwatiningsih, M.Pd, Hj, (II) Tri Wahyuningtyas S.Pd, M.Si. Key Word : development, media learning, introducing of Topeng Malangan Indeed, learning media has a very important role especially in learning the art of culture. Through learning media, teachers can show a better appreciation and expression. Students also can more understand about the lesson by using instructional media. Introducing national culture through art to the students is not easy. For example Topeng Malangan, we need a special learning media to explain this topic to students. Due to this reason, we have to develop the instructional media to introduce Topeng Malangan. In this case, the researcher doing The Development of Learning Media Based on Pop-Up Book About Introducing Topeng Malangan For Junior High School in Second Grade, so the lesson can be clearly understood. In this development process, developer used the 5 phases of development Phase 5D from Moeljadi Pranata, 2009. And the phases from researcher in Development of Introducing Topeng Malangan For Second Grade of Junior High School are these: (1) Define: (a) Field data, (b) Analyzing needs, (c) task analyzing., (2) Data: (a) field, (b) referentions, (c) syntethic analyzing. (3) Design: (a) product design, (b) developing Validation instrument and Testing. (4) Develop: (a) validation (media and material expert, 2 for both of them), (b) revision, (c) field trial ( small group test with some students from second grade of junior high school in Malang). (5) Disseminate: (a) Report writing, (b) Article writing. The result of the evaluation and the average value from the experts media is 94%, which means the result of the development is good, so it can be used. From the result of the evaluation and the average value of the study experts is 80% which means result of the development also good, so it can be used. Then, the result of the average value of the small group test is 87% which means the product is fine so it can be used. From this development, the developer suggest to the future for other developer who’s interested on the same product that follow up trial process to the bigger respondent, and some revision on the guide book so the usability of the product could increase.