Perancangan Media Pertunjukan Boneka Dongeng Timun Emas dengan Model Papertoy

Main Author: Meyrina Ratih Jayantie; Mahasiswa UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/20192
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Jayantie, Meyrina Ratih. 2012. “ Perancangan Media Pertunjukan Boneka Dongeng Timun Emas dengan Model Papertoy”. Skripsi, Program Studi Desain Komunikasi Visual, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Sugiyono Ardjaka, M.Sc. (II) Rudi Irawanto, S.Pd, M.Sn. Kata Kunci : Perancangan, Media, Papertoy Dongeng adalah suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Perkembangan zaman memungkinkan dongeng yang dulunya hanya dibaca atau diceritakan secara lisan dapat ditampilkan dengan lebih menarik. Salah satu contohnya adalah penyampaian dongeng anak dengan media pertunjukan boneka. Pertunjukan boneka yang selama ini dipentaskan kurang bisa memicu kreatifitas anak untuk terlibat secara langsung dalam sebuah pementasan. Akan lebih baik apabila ia dapat membuat tokoh-tokoh pelakon dongeng tersebut. Maka dibutuhkan sebuah media yang dapat dengan mudah dirakit dan dimainkan oleh anak, dan kemudian dipentaskan menjadi sebuah lakon cerita salah satu media yang tepat adalah papertoys. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah model perancangan prosedural, yakni model perancangan yang bersifat deskriptif. Model perancangan ini adalah prosedur atau langkah-langkah yang harus dilewati untuk menghasilkan sebuah final design/produk. Hasil akhir dari perancangan ini adalah satu set media pertunjukan boneka dongeng Timun Emas yang menggunakan model papertoy. Model papertoy digunakan karena memungkinkan anak untuk mengembangkan hal positif dalam dirinya. Ilustrasi dan desain karakter dibuat dengan warna-warna komplementer dengan gabungan warna monokromatik. Papertoy dibuat dengan pola-pola dasar bangun ruang seperti balok dan tabung agar mudah merakitnya. Dalam satu set produk ini berisi satu set pola karakter tokoh dengan tiga macam ekspresi (senang, sedih, dan marah), satu set blank papertoy atau pola papertoy kosong yang dapat digandakan dan diwarna sesuai keinginan, satu set latar panggung yang berisi gambaran tempat-tempat terjadinya suatu adegan, set panggung untuk pertunjukan, dan buku petunjuk operasional. Dengan adanya produk baru ini, diharapkan anak dapat melakukan hal-hal positif untuk mengisi waktu luangnya dan juga lebih mencintai cerita-cerita dari negeri sendiri.