PEMBELAJARAN WAYANG TOPENG ANAK – ANAK PADA SANGGAR PANJI LARAS DI DUSUN KEDUNGMONGGO DESA KARANGPANDAN KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
Main Author: | Merry Tyas |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2009
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/1786 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Merry Rosa E.N.Y.T. 2009. Pembelajaran Wayang Topeng Anak-anak pada Sanggar Panji Laras di Dusun Kedungmonggo Desa Karangpandan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Tari, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Robby Hidajat, M.Sn, (II) Tri Wahyuningtyas, S.Pd, M.Si. Kata kunci: Pembelajaran, Wayang Topeng, Seni Tari untuk Anak-anak. Pembelajaran seni di sanggar amat berbeda dengan pembelajaran seni yang ada di sekolah formal. Pendidikan seni meliputi semua bentuk kegiatan tentang aktifitas fisik dan non fisik yang tertuang dalam kegiatan berekspresi, bereksplorasi, berkreasi dan berapresiasi melalui bahasa rupa, bunyi, gerak,dan peran. Sanggar Panji Laras Kedungmonggo terletak dibawah naungan Perkumpulan Wayang Topeng Asmarabangun Kedungmonggo dan merupakan sub-bagiannya. Perkumpulan Wayang Topeng Asmarabangun Kedungmonggo merupakan salah satu lembaga pembelajaran seni tari non formal yang ada di Kabupaten Malang. Perkumpulan Wayang Topeng Asmarabangun Kedungmonggo merupakan sanggar Wayang Topeng yang tertua dan dijadikan sebagai aset daerah oleh pemerintah Kabupaten Malang. Wayang topeng merupakan sebuah pertunjukkan drama berlakon yang ditampilkan oleh penari dengan menggunakan penutup muka (topeng) untuk mengetengahkan karakteristik tokoh-tokohnya. Usaha untuk melestarikan keberadaan wayang topeng di Dusun Kedungmonggo saat ini mulai tampak dengan adanya upaya regenerasi dengan cara melatih anak-anak usia SD – SMP yang nantinya mereka akan dilatih secara khusus sehingga dapat menguasai tarian maupun memerankan tokoh Wayang topeng. Proses pembelajaran Wayang topeng anak-anak di sanggar Panji Laras Kedungmonggo merupakan suatu wadah untuk memberikan pembelajaran kepada anak-anak yang memiliki bakat dan minat terhadap wayang topeng Kedungmonggo. Pelaksanaan pembelajarannya dilakukan oleh pelatih/pengajar kepada siswa/anggota sebagaimana pembelajaran seni dalam sistem non akademik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Wayang Topeng anak-anak pada perkumpulan Wayang Topeng Asmarabangun, untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung pembelajaran Wayang Topeng anak-anak pada perkumpulan Wayang Topeng Asmarabangun, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat pembelajaran Wayang Topeng anak-anak pada perkumpulan Wayang Topeng Asmarabangun. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif, prosedur pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisa data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Melalui hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa, (1) pelaksanaan pembelajaran Wayang Topeng anak-anak dilakukan oleh pelatih kepada siswa, (2) faktor-faktor yang mendukung pembelajaran mempengaruhi prestasi belajar siswa, (3) faktor-faktor yang menghambat pembelajaran berasal dari pelatih, faktor internal maupun eksternal siswa. Dari hasil penelitian ini diharapkan adanya peningkatan sistem pembelajaran pada pembelajaran Wayang Topeng anak-anak agar tujuan pembelajarannya lebih terarah dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.