USAHA GURU MEMOTIVASI SISWA KELAS VII DALAM PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BENTUK DI SMP NEGERI 1 BLITAR

Main Author: Mayang Anggrian; perpus UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2010
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/seni-desain/article/view/10431
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Anggrian, Mayang. 2010.Usaha Guru Memotivasi Siswa Kelas VII dalam Pembelajaran Menggambar Bentuk di SMP Negeri 1 Blitar. Skripsi, Jurusan Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Tjitjik Sriwardhani, M.Pd., (II) Fenny Rochbeind, S.Pd, M.Sn. Kata Kunci: Usaha Guru, Motivasi, Menggambar bentuk, SMP Penguasaan menggambar adalah langkah pertama dalam proses artistik untuk menuju ke keterampilan menggambar yang lebih kompleks dalam pembelajaran seni rupa, maka materi menggambar bentuk harus terlebih dahulu dikuasai siswa. Namun materi menggambar bentuk kurang diminati oleh sebagian besar siswa kelas VII di beberapa SMP Negeri kota Blitar. Dalam rangka mensukseskan hasil belajar siswa, guru memegang peranan untuk menciptakan kondisi yang mengarahkan siswa pada aktivitas belajar yang bermakna. Namun bukan hanya guru yang berperan penting untuk mencapai tujuan tersebut, motivasi siswa memainkan peranan yang berarti dalam proses pembelajaran. Sebab dengan adanya motivasi, siswa akan berusaha mempelajari sesuatu dengan optimal. Oleh sebab itu bagaimana guru melakukan usaha-usaha untuk menumbuhkan dan memberi motivasi agar siswa terpacu melakukan aktivitas belajar dengan baik menjadi dorongan peneliti untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha guru di sekolah tersebut dalam memotivasi belajar siswa pada pembelajaran menggambar bentuk. Usaha tersebut ditinjau dari rencana dan metode pembelajaran, media, serta evaluasi yang digunakan oleh guru. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa guru seni rupa di SMP Negeri 1 Blitar, dengan sampel pendukung seluruh siswa kelas VII yang mengikuti pembelajaran Seni Rupa. Instrumen yang digunakan adalah lembar wawancara, lembar observasi serta angket tanggapan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha guru dari aspek rencana dan metode pembelajaran menggunakan perangkat ajar dengan pendekatan CTL dan memanfaatkan metode karya cipta terarah (mencontoh gelas, guci, vas bunga dan lain-lain dengan arahan guru). Sedangkan dari aspek media, guru menggunakan benda dan contoh gambar di white board sebagai model. Lebih lanjut evaluasi yang digunakan oleh guru berupa evaluasi otentik uji proses dan produk. Usaha guru dalam aspek-aspek tersebut telah mampu memacu motivasi belajar sebagian besar siswa kelas VII di SMP Negeri1 Blitar. Sebanyak 72 % siswa telah tuntas belajar, sedangkan angket tanggapan siswa menunjukkan respon yang baik atas usaha-usaha yang telah dilakukan oleh guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Peneliti menyarankan kepada guru untuk merencanakan usaha memotivasi siswa, menggunakan metode pembelajaran CTL, melakukan monitoring pembelajaran, mengggunakan media contoh yang riil, serta melakukan evaluasi otentik uji proses dan produk. Kepada siswa disarankan agar memahami tujuan pembelajaran dan mengkaitkan dengan kondisi riil dalam kehidupan sehari-hari agar dapat meningkatkan semangat dalam belajar. Kepada peneliti selanjutnya disarankan agar melakukan penelitian serupa dengan pendekatan dan metode yang berbeda.