Using Animation Clips to Improve the Listening Ability of the Tenth Grade Students Majoring in Animation in SMK Negeri 4 Malang
| Main Author: | Atik Ulinuha; Mahasiswa |
|---|---|
| Format: | PeerReviewed |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-inggris/article/view/33010 |
Daftar Isi:
- Listening is a receptive skill which is needed to support students’ productive skills, speaking and writing. However, in SMKN 4 Malang, tenth graders mostly face difficulty in listening skill because of the time limitation and the fact that listening is a new thing for them. Especially in animation department, most of the students are visual learners who feel it hard to listen without having body language or other clues. In SMKN 4 Malang, most of the students of X Animasi B class cannot achieve the minimum standard score assign in the listening test. Reflecting upon those problems, English teachers need to find a way so that the students will be able to improve their listening ability. Animation clips is a short film which contains a moving pictures in it. It has positive feedback from the students in the previous research. Therefore, the researcher applied Animation Clips as a media to improve students’ listening ability. Employing a Classroom Action Research, this research presents the procedures of Animation Clips to improve students’ listening ability of tenth graders majoring animation in SMKN 4 Malang. The subjects of this study were the students of X Animasi B of SMKN 4 Malang in 2013-2014 academic year. The research instruments are listening test, observation checklists, and field notes. The basic procedure of Animation Clips were as follows: (1) discussing the material and difficult term from the animation clips; (2) listening to the audio of the animation clip only by turning off the LCD; (3) viewing the animation clip while doing the worksheet; (4) discussing the result of the worksheet; and (5) discussing more the content of the animation clips. The results of this study are: (1) this research was done in one cycle which contains three meetings because the students have achieved criteria of success; (2) there was an increase of the students’ score. The mean score in preliminary test was 65.2 while the mean score in the listening test was 85.4. It means that there was an increase on the average score that increase 20.27 point greater than the previous score in the preliminary test; (3) there was good response from the students because 70% of the students gave positive response toward the implementation of Animation Clips. In conclusion, through well-prepared media and procedures, Animation Clips can effectively improve the students’ English listening ability. The students will give good response toward animation because it can be a motivation device and clarification meaning. Animation Clips also can be used as an individual learning media.
- ABSTRAK Menyimak merupakan kemampuan yang diperlukan siswa untuk mendukung kemampuan berbicara dan menulis mereka. Akan tetapi, faktanya banyak peserta didik di Indonesia mengalami kesulitan dalam kegiatan menyimak bahasa Inggris. Di SMKN 4 Malang, peserta didik kelas sepuluh kebanyakan mengalami kesulitan tersebut karena kurangnya waktu untuk berlatih. Terutama bagi peserta didik jurusan Animasi, kebanyakan dari mereka terbiasa belajar melalui indra pengelihatan mereka. Mereka merasa kesulitan jika mereka harus menyimak tanpa ada bantuan seperti bahasa tubuh atau bantuan visual lainnya. Sebagai contoh, di kelas X Animasi B, banyak siswa yang nilai mereka tidak mencapai SKM yang diberlakukan di SMKN 4 Malang. Animation Clips merupakan sebuah film pendek yang berisi kumpulan gambar yang seolah bergerak. Berdasarkan penelitian sebelumnya, Animation Clips memiliki respon yang positif dari siswa. Jadi, peneliti memutuskan untuk menggunakan Animation Clips sebagai media untuk meningkatkan kemampuan menyimak peserta didik. Menggunakan Animation Clips dalam desain Penelitian Tindakan Kelas, penelitian ini menyajikan prosedur bagaimana Animation Clips meningkatkan kemampuan menyimak peserta didik kelas sepuluh jurusan animasi di SMKN 4 Malang. Sampel dari penelitian ini adalah kelas X Animasi B SMKN 4 Malang tahun ajaran 2013-2014. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan menyimak, daftar observasi, dan catatan lapangan. Prosedur penggunaan Animation Clips adalah sebagai berikut: (1) mendiskusikan materi dan kata-kata sulit dalam Animation Clips; (2) menyimak suara dari Animation Clips dengan cara mematikan LCD; (3) menyimak dan melihat tayangan Animation Clips sembari mengerjakan lembar kerja; (4) mendiskusikan hasil dari lembar kerja siswa; dan (5) mendiskusikan lebih dalam isi dari Animation Clips tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) penelitian ini dilakukan dalam satu siklus saja karena peserta telah dapat meraih kriteria sukses; (2) ada peningkatan rata-rata kelas dari 65,2 menjadi 85,4; (3) ada respon yang bagus dari peserta didik perihal penggunaan Animation Clips dalam kegiatan menyimak. Kesimpulannya, melalui persiapan media dan prosedur yang baik, Animation Clips dapat secara efektif meningkatkan kemampuan menyimak peserta didik. Peserta didik akan memberi respon yang positif kepada Animation Clips karena mereka secara tidak langsung termotivasi dan terbantu. Animation Clips juga dapat digunakan sebagai sarana belajar mandiri peserta didik.