Using Wordless Picture Books to Improve the Students’ Ability in Writing Narrative Texts

Main Author: Dewi Hermawati; Perpustakaan UM
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-inggris/article/view/13138
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kemampuan menulis siswa kelas XI SMAN 7 Malang tidak memuaskan. Mayoritas siswa memiliki masalah dalam membangkitkan dan mengembangkan ide-ide. Siswa memiliki kesulitan bahkan saat memulai untuk menulis. Hasilnya, kurang dari 50% siswa mendapatkan nilai di bawah kriteria bagus untuk tulisan mereka. Buku bergambar tanpa kata (wordless picture book) diusulkan sebagai strategi alternatif untuk mengatasi masalah siswa dalam menulis. Buku bergambar tanpa kata adalah semacam buku bergambar yang ilustrasi atau gambar di dalamnya menggambarkan sebuah cerita tanpa atau dengan sedikit teks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis teks narasi siswa kelas XI SMAN 7 Malang. Dalam penelitian ini peneliti berharap bahwa 80% siswa mendapatkan kriteria bagus dalam isi, organisasi, dan tata bahasatulisan sehingga mampu mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang terdiri dari dua siklus dan tiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Studi pendahuluan dilakukan sebagai tahap identifikasi masalah sebelum melaksanakan siklus pertama. Siklus kedua perlu dilakukan karena siklus pertama belum mencapai kriteria kesuksesan. Siklus kedua dilakukan dengan memberikan perbaikan pada kegiatan. Satu siklus terdiri dari empat tahapan yang dinamakan: perencanaan aksi, pelaksanaan rencana, pengamatan aksi dan refleksi pengamatan. Setiap siklus dilaksanakan dengan tiga tahap yaitu kegiatan awal, kegiatan utama, dan kegiatan akhir. Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas XI.IS 1 SMAN 7 Malang, tahun ajaran 2010/2011. Instrumen-instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tabel observasi, catatan pengamat, interview, kuesioner, rubrik penilaian dan hasil tulisan siswa. Data dari observasi, catatan pengamat, serta interview dianalisis dan hasilnya dilaporkan dalam bentuk deskripsi. Sedangkan data yang diperoleh dari kuesioner serta rubrik penilaian disajikan dalam bentuk tabel dan deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku bergambar tanpa kata (wordless picture book) dapat meningkatkan kemampuan menulis teks narasi siswa secara efektif. Seluruh siswa telah mencapai kriteria bagus untuk hasil tulisan mereka serta mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Peningkatan ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas pada studi pendahuluan yaitu 65,5; sedangkan di siklus 1, yaitu 79,91 dan 86,31 di siklus 2. Selain itu, mayoritas siswa memberi respon positif terhadap penerapan buku bergambar tanpa kata dalam pembelajaran menulis. Terbukti dari hasil kuesioner 75,86%siswa menunjukkan ketertarikan terhadap buku bergambar tanpa kata dengan mengatakan bahwa buku bergambar tanpa kata perlu digunakan lagi untuk kegiatan menulis pada kesempatan berikutnya. Lebih lanjut, siswa berpendapat bahwa buku bergambar tanpa kata dapat meningkatkan kemampuan dan kesenangan dalam proses kegiatan menulis, membantu siswa dalam menemukan dan mengembangkan ide-ide, dan meningkatkan motivasi siswa dalam menulis. Siswa juga belajar kosakata baru dalam menulis menggunakan buku bergambar tanpa kata. Kesimpulannya, buku bergambar tanpa kata dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks narasi siswa kelas XI SMAN 7 Malang. Buku bergambar tanpa kata juga sangat membantu untuk menemukan dan mengembangkan ide-ide dan kreativitas. Siswa menikmati kegiatan menulis karena gambar-gambar dalam buku bergambar tanpa kata merangsang siswa untuk menghasilkan karangan tertulis. Disarankan agar guru menggunakan buku bergambar tanpa kata dalam pembelajaran menulis karena terbukti bahwa buku bergambar tanpa kata dapat mengatasi masalah siswa dalam menulis. Disarankan juga peneliti-peneliti lain melakukan berbagai penelitian dengan menggunakan buku bergambar tanpa kata dalam ketrampilan atau skill dan genre yang berbeda.