The Discrepancies between Teachers’ Beliefs and the Implementation of KTSP in the Teaching of English at Two Private Junior High Schools in Lawang
Main Author: | FITRI AULIYA RAHMI; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2011
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sastra-inggris/article/view/12931 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Rahmi, Fitri Auliya. 2011. The Discrepancies between Teachers' Beliefs and the Implementation of KTSP in the Teaching of English at Two Private Junior High Schools in Lawang. Thesis, English Department, Faculty of Letters, State University of Malang. advisor: Drs.Fachrurrazy, M.A., Ph.D. Kata Kunci: Ketidaksesuaian, kepercayaan, implementasi, Bahasa Inggris, Sekolah Menengah Pertama swasta. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang dibuat oleh setiap satuan pendidikan. KTSP sudah digunakan di Indonesia sejak tahun 2006. Walaupun telah digunakan sejak tahun 2006, tidak semua sekolah mampu untuk mengimplementasikan kurikulum ini. Hal ini dibuktikan dengan cara guru dalam mengembangkan silabus dan RPP yang berbeda dari pengetahuan mereka tentang KTSP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan antara pengetahuan dan implementasi KTSP pada pelajaran bahasa Inggris di dua sekolah swasta di Lawang. Penelitian ini dilakukan di dua sekolah swasta di Lawang, SMP PGRI 02 Lawang dan SMP Maarif 01 Lawang. Satu orang guru bahasa Inggris diambil sebagai subject dalam penelitian ini. Penelitian ini berbentuk deskriptif kualitatif karena data pada penelitian ini berbentuk lisan dan tulis. Data-data tersebut didapatkan dengan mengadakan wawancara dan menganalisis dokumen yang terdiri dari silabus, RPP, dan materi pembelajaran yang digunakan di SMP PGRI 02 Lawang dan SMP Maarif 01 Lawang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman guru tentang implementasi KTSP sudah sesuai dengan BSNP. Tetapi Implementasi KTSP tidak sesuai dengan pemahaman mereka. Beberapa saran ditujukan kepada guru, kepala sekolah, dan peneliti di masa depan. Untuk guru mereka harus memiliki pengetahuan yang benar tentang KTSP dan mengimplementasikan pengetahuan mereka dengan benar. Untuk kepala sekolah mereka harus mengontrol guru mereka pada saat mengimplementasikan KTSP. Untuk peneliti yang akan datang diharapkan dapat menambahkan observasi pada pengumpulan data.