Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Game Tournament) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Di Kelas VIII C SMP Negeri 1 Singosari Kabupaten Malang

Main Author: Dina Suciati; Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. I Wayan Legawa, M.Si,(2) Drs. Joko Sayono, M.Pd.,M.Hum.
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/777
Daftar Isi:
  • Pendidikan sangat penting dalam kehidupan suatu bangsa. Rendahnya kualitas pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini terlihat pada rendahnya kualitas pendidikan, dengan adanya kenyataan bahwa selama ini pembelajaran disekolah berorientasi pada target penguasaan materi terbukti dengan keberhasilan siswa dalam kompetensi mengingat jangka pendek pada materi pelajaran. Begitupula pada cara pengajaran guru dikelas khususnya guru sejarah masih terkesan monoton, dimana praktek pengajaran memberikan kesan kurang menarik bahkan membosankan. Begitupula yang terjadi pada kelas VIII C di SMP Negeri I Singosari ditemukan permasalahan utama dalam proses mengajar yaitu sebagian siswa kelas VIII C memiliki motivasi belajar sejarah yang masih rendah. Siswa memandang pelajaran sejarah sebagai pelajaran yang membosankan karena penuh dengan hafalan, fakta kering, tahun dan peristiwa belaka, hal tersebut menjadikan siswa kelas VIII C menjadi pasif, bosan, dan mengantuk pada saat pelajaran sejarah berlangsung, guru juga telah menerapkan beberapa model pembelajaran untuk membangkitkan motivasi belajar siswa diantaranya model pembelajaran Jigsaw, namun masih kurang meningkatkan motivasi belajar siswa, apalagi penempatan jam mata pelajaran di siang hari. Kondisi semacam ini menyebabkan hasil belajar siswa kurang maksimal. Berdasarkan keadaan tersebut peneliti menawarkan diterapkannya suatu model Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament. Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang didalamnya terdapat unsur permainan akademik atau turnamen mingguan untuk mengganti tes individu. Sehingga siswa tidak merasakan bosan karena ada unsur turnamen. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah penerapan pembelajaran kooperatif model TGT pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Singosari? (2) Apakah penerapan pembelajaran kooperatif model TGT dapat meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Singosari? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas ini bersifat praktis dan betujuan untuk memperbaiki suatu keadaan di kelas dengan melakukan tindakan-tindakan, sehingga bisa ditemukan bentuk pengajaran baru di kelas yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh guru. Selain pendekatan kualitatif yang digunakan, penelitian ini juga menggunakan metode penilitian diantaranya metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi. Analisis data yang 7digunakan dalam penelitian ini diantaranya reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa motivasi belajar sejarah semua siswa kelas VIII C setelah diterapkannya Pembelajaran Kooperatif Model Teams Game Tournament mengalami peningkatan, adapun peningkatan tersebut diukur berdasarkan lima indikator motivasi yaitu: Perhatian, dimana siswa sudah mengikuti semua perintah dari guru baik pada saat diskusi, presentasi dan turnamen. Waktu belajar, ditandai dengan keberhasilan siswa dalam menyelesaikan seluruh soal LKS yang diberikan oleh guru dengan tuntas dan tepat waktu begitu pula pada saat turnamen.Usaha, ditandai dengan usaha siswa dalam mengumpulkan informasi sudah memiliki sumber buku yang bervariasi. Irama perasaan dimana sebagian besar siswa turut menyumbangkan ide, gagasan, maupun pendapatnya dalam diskusi begitu pula saat mengikuti turnamen, Penampilan ditandai dengan keberhasilan sebagian besar kelompok dalam menyelesaikan soal LKS dan turnamen dengan tuntas dan tepat waktu. Peningkatan motivasi belajar sejarah siswa kelas VIIIC dibuktikan dengan adanya peningkatan masing-masing indikator motivasi di atas tiap kelompok. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa tindakan yang diperlukan dalam penerapan pembelajaran kooperatif Model Teams Game Tournament untuk meningkatkan motivasi dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya: tahap penyajian kelas, tahap diskusi kelompok, tahap turnamen, dan tahap pemberian hadiah atau penghargaan. Berdasarkan analisis data dapat diketahui peningkatan motivasi belajar siswa di kelas VIII C dapat diketahui dari peningkatan tiap siklusnya. Motivasi belajar siswa dapat diketahui peningkatanya dari jumlah rata-rata prosentasi pada tiap siklusnya yang dapat disimpulkan menunjukan peningkatan dari 62,73 % pada siklus I menjadi 81,96 % pada siklus II Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru sejarah sebaiknya lebih memilih metode pembelajaran yang sesuai dan tidak menjenuhkan siswa dalam menyampaikan materi sejarah, serta disesuaikan dengan materi dan karakteristik pelajaran sejarah. Peneliti juga menyarankan agar melakukan penelitian yang serupa untuk penyempurnaan kekurangan-kekurangan yang ada pada penelitian ini. Guru lebih kreatif dalam menggunakan variasi model atau alternatif metode dalam pembelajaran ekonomi agar siswa tidak merasa bosan.