The National American Women Suffrage Association (NAWSA); Perjuangan dan Arti Pentingnya Sebagai Organisasi Perem-puan Pembaharu dalam Meraih Hak Pilih Perempuan Amerika Tahun 1890 -1920.

Main Author: Dian Eka Pratiwi; Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing : 1) Drs. Mashuri, M.Hum, 2) Drs. Marsudi, M.Hum.
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/735
Daftar Isi:
  • Sejarah tentang perempuan sedikit sekali dituliskan dalam sejarah. Gera-kan-gerakan sosial politik yang perempuan lakukan sedikit sekali diakui sebagai hasil jerih payah usaha perjuangannya. Perempuan tidak pernah menjadi aktor po-litik dalam peristiwa sejarah. Berdasar latar belakang tersebut penulis berusaha mengangkat salah satu peristiwa sejarah yang dilakukan perempuan dalam mem-perjuangkan kesetaraan hak-haknya. NAWSA adalah organisasi hak pilih terbesar pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. NAWSA adalah sentral dari pergera-kan perempuan Amerika Serikat untuk periode tahun 1890-1920. Sepanjang akti-vitas dan perjuangan NAWSA-lah pada akhirnya perempuan-perempuan Amerika mendapat hak-hak sosial dan politiknya secara penuh dalam amandemen ke-19 tentang kesetaraan hak pilih bagi perempuan Amerika. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, muncul beberapa permasalah-an yaitu; (1) Bagaimana keadaan kaum perempuan Amerika pada awal abad ke-19 yang melatarbelakangi munculnya gerakan perempuan untuk meraih hak bersua-ra ?, (2) Bagaimana proses terbentuknya organisasi National American Woman Suffrage Association (NAWSA) pada tahun 1890-1920 ?, (3) Bagaimana perju-angan dan arti penting organisasi National American Woman Suffrage association (NAWSA) dalam meraih hak pilih perempuan dalam amandemen ke-19 ? Berda-sar rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan; (1) Mendeskripsikan keada-an kaum perempuan Amerika di awal abad ke-19 yang melatarbelakangi muncul-nya gerakan perempuan untuk meraih hak bersuara., (2) Mendeskripsikan dan me-rekonstruksi proses terbentuknya Organisasi National American Woman Suffrage Association (NAWSA) pada tahun 1890-1920, (3) Mendeskripsikan perjuangan dan arti penting organisasi National American Woman Suffrage Association (NAWSA) dalam meraih hak pilih perempuan dalam amandemen ke-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode library re-search dengan pendekatan historis. Data diolah dengan metode komparasi, anali-sis dan sintesis lalu di interpretasikan dengan landasan teori feminis liberal, dan dikemas dalam historiografi secara utuh dan mendalam tentang NAWSA sebagai organisasi hak pilih perempuan dan perjuangan yang dilakukannya pada tahun 1890 – 1920. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Dalam lingkungan sosial politik, perempuan Amerika tersubordinat. Mereka terbatas peran dan fungsinya dalam masyarakat. Hal tersebut dikarenakan nilai-nilai budaya victoria dan persepsi ma-syarakat tentang perempuan sebagai makhluk sekunder dan tidak kompeten secara intelektual dan emosional terlibat dalam politik. 2). NAWSA terbentuk dari lebur-an AWSA dan NWSA. NAWSA berbeda dengan organisasi tersebut dan mem-punyai sifat yang moderat dengan taktik dan strategi politiknya sendiri. 3). Perju-angan hak pilih yang dilakukan oleh NAWSA membutuhkan waktu 30 tahun la-manya dengan perincian kurang lebih 25 tahun untuk kampanye keliling di ne-gara-negara bagian, 14 bulan lebih untuk disahkan oleh parlemen, dan membutuh-kan waktu 8 bulan lagi untuk proses ratifikasi di tiap negara bagian dan berhasil pada 26 Agustus 1920, keluarnya Amandemen ke-19 tentang kesetaraan hak pilih bagi perempuan. Perjuangan hak pilih lebih mudah dilakukan di Amerika bagian Barat namun sulit untuk menembus Wilayah Selatan dan Timur karena banyaknya tantangan dari pemerintah dan dewan parlemen kota serta kaum anti hak pilih. Ar-ti penting NAWSA adalah sebagai organisasi pembaharu dalam membawa angin segar dan gairah baru dengan strategi, taktik politik dan gaya kepemimpinan yang khas untuk perjuangan hak pilih perempuan. Diharapkan agar ada penelitian lebih lanjut mengenai gerakan perempuan di Amerika Serikat khususnya gerakan-gerakan tuntutan kesetaraan sosial mereka. mengingat masih banyaknya hal-hal yang belum pernah diungkap dalam peristiwa tersebut. Penulisan ini jauh dari kesempurnaan dan meyisakan ruang luas untuk pengkajian lebih dalam dengan dokumen-dokumen asli yang mungkin didapatkan. Yang lebih menarik lagi adalah ketika peristiwa ini terjadi terlihat bagaimana ke-kuatan sesungguhnya dalam solidaritas perempuan untuk menuntut hak-haknya. Mereka bukan lagi manusia sekunder tetapi mereka pun patut untuk dijadikan ak-tor tunggal dalam suatu peristiwa sejarah.