PerbedaanMotivasiBelajarSiswa yang Menggunakan Model PembelajaranPicture and Student Active(PASA) dengan yang MenggunakanPicture and Picturepada Mata PelajaranSejarahKelasX IIS di SMAN 2 Malang
| Main Author: | Wiga Rafita; Mahasiswa |
|---|---|
| Format: | PeerReviewed eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/53133 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT Rafita, Wiga. 2016. PerbedaanMotivasiBelajarSiswa yang Menggunakan Model PembelajaranPicture and Student Active(PASA) dengan yang MenggunakanPicture and Picturepada Mata PelajaranSejarahKelasX IIS di SMAN 2 Malang. Skripsi, JurusanSejarah, FakultasIlmuSosial, UniversitasNegeri Malang.Pembimbing: (I) Dr. JokoSayono, M.Pd.,M.Hum, (II) Deny YudoWahyudi, S.Pd., M.Hum.Kata Kunci: picture and studentactive (PASA), motivasibelajar, picture and picture, sejarah.Model pembelajaranyang inovatifsangatberpengaruhterhadapmotivasibelajarsiswadanmenjadikanpelajaransejarahlebihefektif.Pembelajaransaatinimasihberpusatpada guru danbukuteks.Salah satu model pembelajaran yang dapatmendukungsiswauntukmelakukanpembelajaran yang berpusatpadasiswaadalah model pembelajaranPicture and Student Active (PASA) danPicture and Picture.Penelitianinidilaksanakandengantujuanuntukmengetahuiperbandingan model pembelajaranPicture and Student Active (PASA) danPicture and Picture terhadapmotivasibelajarsiswa.Masalah yang dirumuskanpadapenelitianiniadalahpertama, bagaimanamotivasibelajarsiswa yang menggunakan model pembelajaranPicture and Student Active (PASA) dengan yang menggunakan model pembelajaranpicture and picture. Kedua, apakahadaperbedaanmotivasibelajarsiswa yang menggunakan model pembelajaranPicture and Student Active (PASA) dengan yang menggunakanmodel pembelajaranPicture and Picture.Penelitianinidilakukan di SMAN 2 Malangpadawaktu semester genaptahun 2015/2016.Penelitianinimenggunakanmetodepenelitianeksperimendengan model quasi experimental design.Populasipadapenelitianiniadalahkelas X IIS. Sampeldiperolehberdasarkanpertimbangantertentu.Keadaankeduakelasharusseimbangsehinggadiperolehkelas X IIS 3 sebagaikelaseksperimendankelas X IIS 4 sebagaikelaskontrol.Instrumenyang digunakanadalahinstrumenperlakuanberupaSilabusdan RPP sedangkaninstrumenpengukuranberupaangketmotivasisiswasebelumdansesudahperlakuan.Analisisstatistik yang digunakanadalahuji-t.Berdasarkanhasilpenelitianinidapatdiketahuibahwa model pembelajaranpicture and picturedapatmempengaruhimotivasibelajarsiswakelaskontroldengan rata-rata skorperolehanangketpraperlakuan 64,03, kemudianmenjadi 81,62 setelahdiberikanperlakuan. Sedangkan model pembelajaranpicture and studentactive (PASA) jugamempengaruhimotivasibelajarsiswa. Hal inidibuktikandenganskorperolehanangketpraperlakuan 60,29kemudianmenjadi 82,82 setelahdiberikanperlakuan. Kedua, terdapatperbedaanmotivasibelajar yang signifikanantarasiswa yang menggunakan model pembelajaran picture and studentactive (PASA) dengan yang menggunakanmodel pembelajaranpicture and picture padamatapelajaransejarah.Perbedaanmotivasibelajarsiswajugadapatdilihatmelaluinilai rata-rata gainscorekelompokeksperimen 22,32dan 17,79 untukkelaskontrol. Sehinggadapatdisimpulkanbahwamotivasibelajarsiswa yang menggunakan model pembelajaranpicture and student active (PASA) lebihtinggidibandingkandengansiswa yang menggunakan model pembelajaranpicture and picture. Diharapkanpenelitianinidapatmenambahinspirasibagi guru dalammenerapkan model pembelajaranuntukmeningkatkanmotivasisiswa.Bagipeneliti lain dapatmelakukanpenelitianmengenai model pembelajaranPicture and Student Active (PASA) yanglebihmenarikdaninovatiflagidenganmelakukanmengembangandalamkeseluruhanaspek (instrumen, sampel, tempat), objekdiperluas, model pembelajaranlebihbervariasilagisertamempertimbangkanvariabel lain ataupadamatapelajaran lain.